GridHEALTH.id – Setelah disuntikan vaksin booster, berbagai efek samping kemungkinan besar akan terjadi.
Efek samping vaksin booster atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang paling sering terjadi adalah demam dan sakit kepala.
Tapi, ada juga yang mengeluhkan merasakan sensasi gatal dan juga pembengkakan pada lengan yang disuntik.
Tak perlu khawatir, gatal dan bengkak di area bekas suntikan vaksin booster merupakan kondisi yang wajar dan tidak berbahaya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA Dermatology, menyebutkan bahwa reaksi seperti itu jarang terjadi atau hanya terjadi sesekali saja.
Efek samping gatal-gatal pada lengan yang disuntik vaksin Covid-19, juga pernah dibicarakan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Menurutnya, efek samping tersebut kondisinya dapat membaik dalam kurun waktu yang cukup singkat.
“Efek samping ringan berupa nyeri pada suntikan dan kemerahan atau gatal-gatal, ini segera dapat disembuhkan dalam kurun waktu yang sangat singkat,” kata Nadia Tarmizi, dikutip dari Kompas.com (22/2/2021) lalu.
Agar tidak salah paham, KIPI atau efek samping setelah vaksin booster merupakan reaksi tubuh terhadap vaksin di dalamnya.
Dilansir dari kipi.covid19.go.id, efek samping yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda satu sama lain.
Jadi, tidak semua orang yang melakukan vaksin booster akan merasakan kulit bekas suntikan gatal atau bengkak.
Baca Juga: Vaksin Booster akan Diberikan Rutin dan Berbayar? Ini Jawaban Wamenkes
Namun apabila mengalaminya, ada beberapa hal yang bisa coba dilakukan untuk membuatnya reda lebih cepat.
* Hindari menggaruk kulit bekas suntikan yang terasa gatal.
* Kompres lengan yang bengkak dengan menggunakan air dingin untuk mengurangi peradangan.
Manfaat vaksin booster lebih besar dibandingkan dengan efek samping yang ditimbulkan, sehingga tidak perlu takut untuk mendapatkannya.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, vaksin booster adalah dosis tambahan yang diberikan setelah vaksin Covid-19 dosis primer untuk meningkatkan perlindungan yang mulai turun.
Baca Juga: 6 Kombinasi Vaksin Booster Terbaru, Jangan Sampai Tidak Tahu!
Vaksin booster bermanfaat untuk membantu orang-orang mempertahankan perlindungan yang kuat dari infeksi Covid-19 yang parah.
Penyuntikan vaksin booster juga merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi orang-orang di sekitar yang belum bisa mendapatkannya, seperti anak-anak.
Saat ini di Indonesia, penyuntikan vaksin booster baru bisa dilakukan kepada orang-orang dewasa atau di atas 18 tahun.
Efek vaksin booster bekas suntikan kulit gatal adalah reaksi vaksinasi yang wajar dan tidak berbahaya.
Jadi, apabila sudah mendapatkan giliran untuk vaksin booster dan tubuh juga dalam keadaan sehat, jangan ragu untuk datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan vaksinasi. (*)
Baca Juga: Catat, Ini 6 Syarat dan Cara Vaksin Booster di Puskemas Terdekat