Selain itu, disebabkan juga oleh otot paha depan yang kaku karena ketika terjadi peradangan, akan berimbas juga ke lutut.
Dokter Andi juga menyoroti cedera lutut akibat otot bokong yang lemah dan mendaratkan kaki di permukaan yang keras.
2. Plantar Faciitis
Penyebab kondisi ini salah satunya adalah nyeri di tulang tumit dan faktor overweight, serta otot betis yang kaku. Perlu diketahui, bahwa di bawah telapak kaki terdapat urat yang tersambung dengan otot betis.
“Kalau ada inflamasi, maka akan terjadi plantar faciitis,” kata dokter Andi.
Kemudian cedera lari ini juga dikaitkan dengan bentuk kaki yang datar, otot betis dan hamstring yang lemah.
3. Shin splint
Ini adalah jenis cedera lari yang mengakibatkan tulang kering bagian depan orang yang aktif berlari terasa nyeri.
“Biasanya berkaitan dengan heels strike, ada perlemahan dari sendi ankle, terus kemudian sering downhill running ada ketidakseimbangan otot kaki dan jatuhnya di permukaan yang keras,” jelasnya.
4. ITBS (Iliotibial Band Syndrome)
Dijelaskan lebih lanjut, ITBS adalah cedera yang dialami para pelari sehingga menyebabkan nyeri di sisi luar lutut.
Baca Juga: Kematian Mendadak Saat Lari Marathon, Seharusnya Tim Medis ada Disetiap Titik 2,5 kilometer