GridHEALTH.id - Penyakit infeksi ada banyak macamnya, salah satunya adalah berasal dari virus.
Virus dapat menginfeksi dan menyerang bagian tertentu dari tubuh, sehingga bisa menyebabkan penyakit infeksi.
Salah satu yang diserang oleh virus adalah sistem imunitas tubuh, yang dikenal dengan penyakit infeksi AIDS.
Masyarakat sering menyebut penyakit infeksi jenis ini menjadi penyakit infeksi HIV/AIDS.
Penyakit Infeksi AIDS
AIDS sendiri memiliki kepanjangan acquired immunodeficiency syndrome.
AIDS dalam penyakit infeksi HIV/AIDS adalah sebutan untuk mengarah pada sindrom akibat gangguan kekebalan tubuh karena HIV yang tidak diobati.
HIV atau human immunodeficiency virus merupakan salah satu dari banyak jenis virus yang menyerang tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh.
Untuk penyakit infeksi HIV masih menjadi masalah di Indonesia, apalagi dengan penyakit infeksi AIDS.
Sehingga bisa dikatakan seseorang yang terkena HIV bisa saja tidak mengalami penyakit infeksi AIDS jika ditangani sejak dini.
Penyakit infeksi AIDS berkembang, setelah orang dengan HIV tidak menunjukkan gejala dan tidak diobati, hasilnya muncul infeksi oportunitistik.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Salah Satu Virus Paling Pintar, Begini Cara Kerja Virus HIV Merusak Tubuh
Infeksi oportunitistik ini ada banyak macamnya, mulai dari meningitis, TBC, dan penyakit infeksi lainnya.
Kondisi inilah yang disebut dengan pasien penyakit infeksi AIDS atau lengkapnya pasien dengan HIV/AIDS.
Sebutan untuk penyakit infeksi AIDS selalu terhubung dengan HIV, karena seseorang dengan penyakit infeksi AIDS sudah dapat dipastikan memiliki penyakit infeksi HIV yang tidak diobati.
Penyakit infeksi AIDS adalah tahap terakhir dari penyakit infeksi HIV.
Dikatakan demikian, karena untuk seseorang yang memiliki gejala HIV akan digolongkan ke dalam tiga tahap, pertama disebut dalam kondisi infeksi HIV akut, lalu menjadi latensi klinis, dan ketiga sudah berkembang menjadi penyakit infeksi AIDS.
10 Gejala Penyakit Infeksi AIDS
Ada setidaknya sepuluh gejala umum seseorang yang terkena penyakit infeksi AIDS, diantaranya yaitu:
1. Penurunan berat badan cepat
2. Demam berkepanjangan atau berulang atau keringat malam yang banyak
3. Diare berlangsung lebih dari seminggu
4. Adanya luka pada mulut, anus, atau alat kelamin
Baca Juga: Anak Terkena HIV, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Sebelum Terlambat!
5. Radang paru-paru
6. Kelelahan yang ekstrem dan tidak dapat dijelaskan
7. Pembengkakan kelenjar getah bening berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher
8. Adanya bercak merah, coklat, merah muda, atau ungu pada atau di bawah kulit, dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
9. Kehilangan memori dan gangguan neurologis lainnya
10. Depresi.
Sepuluh gejala ini akan mengikuti gejala lainnya yang menjadi ciri khas dari jenis penyakit AIDS tertentu.
Jika seseorang terkena penyakit infeksi meningitis dari AIDS, maka sepuluh gejala ini akan timbul beserta dengan gejala khusus dari meningitis.
Banyak gejala dan penyakit parah HIV/AIDS berasal dari infeksi oportunistik yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh telah rusak.
Jika kesepuluh gejala umum ini ditemui dalam diri seseorang, maka segeralah untuk menemui dokter agar segera mendapat penanganan yang sesuai.
Penting untuk diingat, jika seseorang mengidap HIV dan tetap dalam perawatan, minum obat HIV sesuai resep, mengetahui virus yang tidak terdeteksi, maka seseorang akan tetap sehat dan tidak akan berkembang menjadi penyakit infeksi AIDS. (*)
Baca Juga: Anak Terinfeksi HIV Sangat Mungkin Diobati, Mau Tahu Caranya? Klik di Sini