Find Us On Social Media :

Anak Kembali Jadi Korban, Kali Ini Seorang Bocah Asal Medan yang Harus Terdampak HIV Setelah Dijual Sebagai Budak Seks

Ilustrasi JA, Bocah 12 tahun dari Medan yang dijual dan dijadikan budak seks, hingga dinyatakan mengidap HIV.

AL juga tega menjual anaknya sendiri kepada pria hidung belang, selain menjual JA.

Syukurnya, JA masih bisa diselematkan dan kini tengah menjalani perawatan dan pendampingan khusus.

Kondisi JA Saat Ini, Setelah Diselematkan

JA berhasil diselamatkan oleh Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (PERTIDI), setelah sebelumnya kisah JA didengar oleh Team Fortune Community.

Sesuai dengan aturan yang ada, sebagai korban pemerkosaan, bocah asal Medan ini dilakukan skirining terkait HIV, nahas hasilnya positif setelah dijual sebagai budak seks.

Mengutip dari TribunJateng, kasus ini akan dibawa ke jalur hukum oleh PERTIDI dengan menunjuk kantor hukum CN Iustitia sebagai kuasa hukum JA.

"Dalam penanganan ini, Yayasan Peduli Anak Terdampak HIV juga ikut bersama-sama agar JA dapat ditangani. Kami akan memperjuangkan hak-hak hukum terhadap JA dan mengupayakan hadirnya rumah singgah,"kata David Ang, selaku Ketua PERTIDI pada Selasa (13/09/2022).

Kasus HIV pada Anak Indonesia

HIV pada anak, menjadi salah satu masalah yang hingga kini masih belum terselesaikan dengan baik di Indonesia.

Data yang didapat IDAI dari Laporan Kemenkes RI hingga bulan Juni 2022 disebutkan total ada 1.188 anak di Indonesia yang telah terdeteksi sebagai penyandang HIV.

Dengan sebaran usianya, yaitu:

Baca Juga: Anak Terinfeksi HIV Sangat Mungkin Diobati, Mau Tahu Caranya? Klik di Sini