Selain itu, tinjauan dari 3 penelitian termasuk 139 peserta dengan diabetes tipe 2 melihat efek dari mengonsumsi kayu manis.
Baca Juga: Vaksin Monkeypox Sudah Dipesan Menkes RI, Satgas Ungkap Kemungkinan KIPI Usai Divaksin
Baca Juga: Jadi Gaya Hidup, Tren Makanan Sehat Berbasis Nabati Semakin Disuka
Mereka yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastolik (33).
Kayu manis mudah dimasukkan ke dalam makanan. Suplemen kayu manis konsentrat adalah pilihan lain.
Kayu manis tampaknya membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Jahe
Jahe sangat serbaguna dan merupakan bahan pokok dalam pengobatan alternatif. Orang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk meningkatkan banyak aspek kesehatan jantung, termasuk sirkulasi, kadar kolesterol, dan tekanan darah.
Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami.
Baca Juga: Titik Pijat Agar Bisa Kentut, Lakukan Ini Agar Buang Air Besar Lancar
Baca Juga: 2 Jenis Minyak Esensial Bisa Usir Panu Membandel, Coba Sekarang!
Penghambat saluran kalsium dan penghambat ACE adalah jenis obat tekanan darah.
Sebuah penelitian di lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe paling banyak – 2–4 gram per hari – memiliki risiko terendah terkena tekanan darah tinggi. (*)