Find Us On Social Media :

Demam Tinggi Setelah Vaksin Booster, Perlu Langsung Periksa ke Dokter?

Demam setelah vaksin bila terjadi lebih dari 2020, perlu diperiksa.

Selain itu, pastikan juga asupan cairan dipenuhi agar tidak terjadi dehidrasi. Lebih dari itu, minuman yang dikonsumsi juga membuat suhu tubuh lebih cepat turun.

Mengutip laman covid19.go.id, apabila mengalami demam setelah vaksin booster, diperbolehkan minum parasetamol yang diberikan oleh petugas kesehatan.

Ketika merasa tubuh masih kurang enak, konsumsilah makanan yang tinggi gizi dan serat, agar sistem kekebalan tubuh meningkat.

Ketika beristirahat, gunakan juga pakaian yang nyaman dan sebaiknya tidak melapisi tubuh dengan selimut yang terlalu tebal.

Pasalnya, jika memakai selimut ketika sedang demam setelah vaksin booster, akan membuat suhu tubuh turun dan sekaligus mencegah keluarnya suhu tubuh dari panas.

Baca Juga: 2 Alasan Capaian Vaksin Booster Masih Rendah, Padahal Jadi Syarat Perjalanan

Kapan harus ke dokter bila demam setelah vaksin booster?

Penerima vaksin booster yang mengalami demam, perlu segera periksa ke dokter. Terutama jika sudah berlangsung lebih dari 48 jam.

Jika demam setelah vaksin booster juga lebih dari dua hari, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan, teh Covid-19 dan isolasi mandiri.

Dalam menghadapi demam setelah vaksin booster, harus tetap tenang dan lebih baik menghubungi petugas vaksinasi yang kontaknya tersedia di sertifikat vaksin. (*)

Baca Juga: Catat, Ini 6 Syarat dan Cara Vaksin Booster di Puskemas Terdekat