Find Us On Social Media :

Alami Nyeri Pinggang Akibat Otot Tegang? Coba Lakukan 8 Gerakan Terapi Ini

Alami nyeri pinggang akibat otot tegang dan lainnya, cobalah lakukan 8 jenis gerakan terapi ini.

GridHEALTH.id - Ada banyak jenis dari nyeri yang dapat dialami oleh seseorang, salah satunya nyeri pinggang.

Nyeri pinggang menjadi salah satu jenis nyeri yang banyak dialami dan dirasakan oleh semua kalangan.

Oleh karena itu, nyeri pinggang tidak dapat disepelekan, agar tidak mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas.

Definisi Nyeri Pinggang

Nyeri pinggang adalah kondisi saat bagian punggung bawah mengalami nyeri selama lebih dari 24 jam, bersifat tajam, dapat menjalar ke paha atau pantat, tidak disertai dengan radang dan bengkak.

Jenis nyeri ini digolongkan terjadi karena gangguan dari mobilisasi yang salah.

Penelitian menunjukkan hampir delapan puluh persen orang dewasa pasti mengalami nyeri pinggang selama hidupnya.

Tulang belakang sebagai pilar penyangga tubuh, khususnya pada punggung bawah yang harus menahan beban 40-50% berat badan, posisi janggal, dan pergerakan tubuh.

Sehingga kekuatan dari pinggang ini sangat diperlukan, namun sayangnya lama kelamaan akan terjadi degenerasi pada area ini, sehingga berkurang sedikit demi sedikit kemampuan untuk menahan tekanan jika terjadi gerakan kompresif.

Penyebab Nyeri Pinggang

Nyeri pinggang dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mendasarinya, umumnya yaitu:

Baca Juga: Nyeri Pinggang Malam Hari Jangan Disepelekan, Segera Periksa Jika Alami Hal Ini

- Keseleo ligamen (ligamen sebagai penghubung tulang belakang berfungsi sebagai stabilitas, namun saat bagian ini terluka dengan gerakan tiba-tiba dan kuat atau stres berkepanjangan akan sebabkan keseleo)

- Otot tegang (otot pinggang yang bekerja terlalu keras atau lemah dapat terjadi ketegangan)

- Posisi tubuh yang buruk (dengan posisi tubuh yang buruk, seperti terlalu lama membungkuk akan menciptakan kelelahan otto, stres, dan kompresi sendi sehingga membentuk posisi tubuh yang salah)

- Penyalahgunaan otot (otot yang disalahgunakan selama bertahun-tahun akan menyebabkan ketidakseimbangan seperti sesak dan lemah, hasilnya adalah nyeri)

- Usia (ketahanan pada pinggang akan berkurang seiring usia ini yang dikenal dengan keausan, bisa juga karena faktor keturunan sehingga sebabkan nyeri pinggang)

- Faktor penyebab lainnya (faktor penyebab lain yang mendukung nyeri pinggang adalah infeksi kandung kemih atau ginjal, endometriosis, kanker, dan masalah ovarium)

Cara Mengobati Nyeri Pinggang

Untuk mengobati nyeri pinggang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Farmakologis - Farmakologis adalah mengobati nyeri pinggang dengan berbagai jenis obat-obatan.

Setidaknya ada tiga jenis obat-obatan yang dapat digunakan oleh seseorang, namun pastikan sudah berdasarkan resep dokter, yaitu asetaminofen, obat anti-inflamasi (NSAID), dan steroid.

Non-farmakologis - Sedangkan untuk nyeri pinggang yang masih dapat dilakukan tanpa obat, disebut dengan non-farmakologis.

Baca Juga: 5 Penyebab Nyeri Pinggang Saat Bangun Tidur yang Paling Sering Terjadi

Pengobatan non-farmakologis salah satunya dengan terapi, berikut ini delapan gerakan terapi untuk nyeri pinggang, layaknya peregangan, yaitu:

1. Peregangan pada paha belakang (Berbaring di lantai dan tarik paha ke arah dada hingga terbentuk siku sekitar 90 derajat, tahan selama satu menit dan ulangi untuk kaki berlawanan)

2. Posisikan satu lutut ke dada (Tarik lutut ke dada sampai regangan terasa di pinggul dan punggung bawah, lalu tahan 15 detik dan ulangi di kaki sebelahnya, lakukan 5-10 kali untuk setiap kaki)

3. Posisi kucing dan unta (Posisikan badan seperti akan merangkak, kemudian gerakan punggung hingga melengkung ke atas seperti punuk dan tahan lalu kendurkan seperti kucing, ulangi 10-15 kali)

4. Posisi panggul miring (Ratakan kembali dengan mengencangkan otot perut dan bokong, lalu tahan selama 10 detik dan ulangi 10 kali)

5. Posisi menopang siku (Berbaring tengkurap dan letakkan siku ke permukaan, biarkan panggul, pinggul, dan kaki tetap rileks dan tahan selama 30 detik, lalu ulangi tiga sampai lima kali)

6. Posisi tail wag (Posisikan tubuh merangkak dengan punggung tetap dalam posisi netral, kemudian gerakkan pinggul dengan lembut ke arah tulang rusuk untuk menekuk ke samping dan tahan sebentar, lalu ganti arah, ulangi 10-15 kali)

7. Posisi rotasi lumbar (Perlahan goyangkan lutut dari sisi ke sisi dalam rentang gerak yang tidak menimbulkan rasa sakit, lalu biarkan kembali berputar sedikit, ulangi 10-15 kali)

8. Peregangan pada fleksor pinggul (Berbaring telentang, tarik satu lutut ke dada untuk jaga punggung tetap rata, regangkan pinggul depan, biarkan paha berlawanan jatuh ke tepi tempat tidur tetapi tetap berada di garis tengah dan tahan posisi ini 30 detik, ulang dua kali setiap kaki)

Cobalah lakukan delapan gerakan terapi ini sebanyak dua hingga tiga kali sehari, jika tidak juga berkurang selama dua hingga empat minggu, segeralah periksakan ke dokter.

Untuk melakukan gerakan-gerakan ini, perlu diingat cukup lakukan secara perlahan, jangan dipaksakan, dan pastikan tetap bernapas secara teratur. (*)

Baca Juga: Alami Nyeri di Badan? Lakukan Terapi Ini Untuk Memgaatasinya