Find Us On Social Media :

4 Pemicu Asam Urat Kambuh Selain dari Makanan, Ketahui Tandanya Dari Kaki

Ketahui tanda asam urat yang dilihat dari kaki dan dipicu salah satunya dari obesitas.

GridHEALTH.id - Sebagai penyakit yang seringkali bersifat kambuhan, penderita asam urat penting untuk melakukan pencegahan.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari pemicu asam urat yang menjadi tanda asam urat tinggi.

Bicara soal tanda asam urat, maka dapat dikenali dari lokasi peradangan yang terjadi, salah satu yang paling umum adalah pada kaki.

Simak ulasan ini, mengenai pemicu asam urat yang perlu dihindari dan tanda asam urat yang dapat dikenali dari kaki.

Pemicu Asam Urat

Umumnya, pemicu asam urat yang paling banyak diketahui adalah dari makanan.

Makanan dengan kandungan tinggi purin dan fruktosa merupakan pemicu asam urat kambuh.

Akan tetapi, merangkum dari Health.com (15/08/2022) menunjukkan asam urat juga dapat dipicu oleh faktor lainnya.

Beberapa pemicu asam urat selain dari makanan, yaitu:

1. Obesitas

Seseorang yang obesitas secara tidak langsung berkaitan erat dengan kenaikan asam urat.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, 5 Jenis Nyeri di Badan Ini Harus Diobati ke Dokter Spesialis

Oleh karena itu penting untuk memiliki berat badan yang sesuai dengan massa indeks setiap orang, jika sudah obesitas maka mulailah untuk menurunkannya secara perlahan.

2. Stres

Sebuah penelitian telah menunjukkan stres dapat menjadi pemicu naiknya asam urat di dalam darah, maka mulailah untuk mengurangi dan menghindari stres.

3. Aspirin

Konsumsi dosis rendah aspirin dapat meningkatkan kadar asam urat dan terkadang membuat risiko serangan asam urat lebih tinggi dua kali.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi aspirin dosis rendah setelah dua hari langsung dapat meningkatkan kadar asam urat.

Aspirin dosis rendah biasanya dikonsumsi untuk menghindari penyakit kardiovaskular, jadi jangan langsung berhenti meminumnya meski berisiko terkena asam urat.

Seseorang masih bisa menghindari pemicu asam urat lainnya, seperti perhatikan asupan makanan dan perubahan pola hidup.

4. Dehidrasi

Dehidrasi diketahui dapat menjadi pemicu asam urat selain dari makanan, karena dengan banyak minum maka membantu tubuh untuk mengeluarkan kadar asam urat melalui urin.

Konsumsi air putih minimal sesuai dengan jumlah harian, namun saat aktivitas berlebih perlu juga untuk konsumsi air putih lebih banyak.

Baca Juga: Kenali dan Waspadai Gejala Asam Urat Tinggi, Kapan Harus Segera Ditangani Dokter? Ini Jawabannya!

5. Perubahan temperatur

Temperatur yang tinggi dan kelembapan yang rendah dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Belum diketahui pasti hubungan antar keduanya, namun ada penelitian yang mengatakan hal ini karena saat cuaca panas maka kebutuhan akan air putih meningkat.

Jika seseorang dalam kondisi cuaca panas dan kering, tetapi tidak banyak konsumsi air putih maka akan dehidrasi, yang memicu asam urat.

Dengan mengetahui kondisi ini, diharapkan bagi yang memiliki asam urat untuk menghindarinya juga.

Tanda Asam Urat pada Kaki

Untuk mengetahui seseorang memiliki asam urat atau tidak, maka dapat dilihat dari tanda-tandanya.

Diantara banyaknya tanda asam urat tinggi, salah satunya dilihat dari lokasi.

Lokasi asam urat umumnya menyerang bagian sendi-sendi di tubuh dan terbanyak ada pada bagian kaki.

Saat asam urat tinggi, maka kaki akan terlihat memiliki tanda-tanda ini, yaitu nyeri sendi hebat pada jempol kaki, pembengkakan dan kemerahan, perubahan warna, terasa lembut meski bengkak, sulit bergerak.

Akibat dari rasa sakit dan bengkak yang parah, penderita asam urat menjadi sulit untuk berjalan atau berdiri. (*)

Baca Juga: Manfaat Kunyit Untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi, Konsumsi Segera!