Nyeri di Bagian Belakang Telinga Karena Muncul Benjolan, Simak Cara Mengobatinya!

Nyeri di belakang telinga disertai dengan benjolan, ini jenis dan cara mengobatinya.

Nyeri di belakang telinga disertai dengan benjolan, ini jenis dan cara mengobatinya.

Jika benjolan terasa lunak, tidak nyeri, dan bergerak saat dipegang, kemungkinan adalah lipoma atau kista kecil.

Akan tetapi, jika benjolan terasa nyeri saat disentuh atau ditekan, bisa jadi ini adalah tanda dari abses, namun jika disertai dengan demam, tidak enak badan, dan sakit kepala maka bisa jadi ini adalah tanda dari infeksi.

Mengobati Nyeri di Belakang Telinga

Nyeri di belakang telinga akibat benjolan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter jika benjolan dalam waktu lebih dari dua minggu tidak berubah, mengeluarkan cairan, muncul tiba-tiba, dan bertambah besar.

Saat seseorang merasakan nyeri di belakang telinga akibat benjolan, maka akan dilakukan tes pendengaran, tes telinga bagian tengah, CT scan, dan pemeriksaan lain dari dokter.

Setelah itu, dokter biasanya akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya, bisa berupa obat, seperti antibiotik jika diperlukan.

Namun dalam beberapa kasus juga diperlukan penyelidikan lebih lanjut dan sampel diambil dari sinar-X atau MRI.

Pengobatan untuk benjolan di belakang telinga karena infeksi, bisa diobati dengan suntikan steroid, antibiotik oral, mengeringkan benjolan.

Sedangkan dalam pengobatan untuk jenis benjolan yang bersifat kanker dan lainnya, bisa melalui pembedahan.

Pembedahan umumnya dilakukan untuk kista berbahaya, kanker, karsinoma, benjolan non-kanker yang mengganggu, dan lainnya.

Terapi radiasi juga bisa dipilih sebagai metode pengobatan sekunder untuk nyeri di belakang telinga yang disertai dengan benjolan. (*)

Baca Juga: Jangan Disepelekan, 5 Jenis Nyeri di Badan Ini Harus Diobati ke Dokter Spesialis