Jika seseorang merasa selalu ingin minum minuman manis karena ternyata saat seseorang minum minuman manis maka otak akan menghasilkan zat kimia, dopamin yang menimbulkan rasa enak.
Dengan adanya produksi dopamin yang tinggi, maka mendorong otak untuk menginginkan konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula.
Berbeda dibandingkan saat konsumsi buah dan sayur dengan kandungan gula alami, zat dopamin yang dihasilkan otak tidak sebanyak pada minuman dan makanan manis, sehingga kurang terasa enak.
Kondisi inilah yang membuat otak disebut dengan kecanduan dopamin, sehingga tidak heran minuman manis buat ketagihan.
Efek gula pada otak ini tidak hanya menyebabkan seseorang merasa ketagihan, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan otak dan berpengaruh pada emosi seseorang, seperti yang dicuitkan oleh dr. Denta, @sdenta, “Konsumsi berlebih dari gula pada dasarnya bisa mengacaukan keseimbangan neurokimiawi di otak, yang membuat seseorang/sekelompok orang agak kesulitan mengelola emosinya.”
Dampak Kesehatan Lainnya Dari Kandungan Gula Berlebih
Paling dikenal bahwa minum minuman manis dengan kandungan gula berlebih dapat menyebabkan diabetes, yang dikenal sebagai salah satu ibu dari banyak penyakit dan menyebabkan kematian yang tinggi.
Tidak hanya itu, masyarakat juga perlu mengetahui dampak kesehatan dan ancaman penyakit yang mengintai, yaitu:
1. Gigi berlubang, kulit kendur dan berkerut, dan gangguan suasana hati
2. Gangguan berbagai organ dalam, mulai dari ginjal, pankreas, jantung, hati
3. Kelebihan berat badan dan nyeri sendi (*)
Baca Juga: Makanan dan Minuman Manis Bikin Wajah Berjerawat, Jangan Berlebihan