GridHEALTH.id – Minuman Es Teh Indonesia tengah ramai dibahas setelah salah satu pelanggan mengkritik kandungan gula pada salah satu menunya.
Setelah ramai kejadian ini, netizen pun dibuat bertanya-tanya berapa jumlah kandungan gula di dalamnya.
Dari sini, mari belajar bagaimana menjadi pelanggan yang bijak dalam konsumsi berbagai minuman manis kekinian.
Dikarenakan memang jumlah konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Kronologi Pelanggan Kritik Minuman Es Teh Indonesia yang Berakhir Somasi
Kejadian ini bermula setelah salah satu akun Twitter @Gandhoyy memberikan tanggapan terhadap salah satu menu minuman Es Teh Indonesia, Chizu Red Velvet.
Dalam cuitannya tersebut, sang pelanggan merasa kapok untuk membelinya lagi karena rasanya yang terlalu manis dengan kalimat hiperbola menyebut kadar gulanya yang mencapai tiga kilogram.
Akun ini juga menyatakan keresahannya yang khawatir masyarakat bisa terkena diabetes massal jika terlalu banyak minum manis.
Menanggapi hal ini, Es Teh Indonesia pun memberikan teguran kepada pelanggan yang mengkritik dengan somasi, karena dianggap kritik yang dituliskan terlalu kasar dan memberikan informasi keliru atau menyesatkan masyarakat.
Selain itu di dalam somasi dikatakan bahwa rasa manis pada produk bersifat subjektif dan setiap orang berhak dalam memilih.
Kandungan Gula Dalam Minuman Es Teh Indonesia
Baca Juga: Jangan Minum Minuman Manis Saat Mengonsumsi Daging Merah, Ini Efeknya
Tidak berhenti di situ, banyak dari netizen yang menjadi penasaran dengan kandungan gula sebenarnya dalam minuman Es Teh Indonesia.
Salah satu netizen dengan nama akun @ramzyramses pun menunjukkan tangkapan layar dari Instagram Story resmi Es Teh Indonesia yang menyebutkan kandungan Es Teh Susu Nusantara dalam porsi sedang atau regular.
Dalam gambar tersebut tertera jumlah energi total dari Es Teh Susu Nusantara sebesar 235 kkal, lalu lemak total 7 gram, natrium 140 gram, dan gula 31 gram.
Jumlah total gula ini tentu menjadi perhatian netizen, di mana ada yang berkomentar, “Ini aja masih satu regular lho ya, belum yang large,” kata akun Twitter @GhylaGalih.
Anjuran Konsumsi Gula Harian
Di tengah gaya hidup zaman sekarang yang dipenuhi dengan beraneka ragam makanan dan minuman kekinian, masyarakat selalu dihimbau untuk bijak dalam mengonsumsinya.
Pasalnya terlalu sering konsumsi minuman manis penuh gula memang dikenal dapat memberikan dampak kesehatan berkepanjangan.
Melansir dari Kementrian Kesehatan dan American Heart Association yang disebutkan oleh Kompas Health (06/03/2020), disebutkan bahwa anjuran konsumsi gula harian seseorang adalah tak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan gula per hari.
Pria disarankan untuk konsumsi gula maksimal 36 gram per hari atau sembilan sendok teh.
Minuman Manis Buat Ketagihan? Ini Alasannya
Tidak dapat dipungkiri bahwa konsumsi minuman manis seringkali membuat seseorang ketagihan dan ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho.
Baca Juga: Suka Minum Ini? Waspada Ancaman Instannya, Kadar Insulin Bisa Melonjak
Jika seseorang merasa selalu ingin minum minuman manis karena ternyata saat seseorang minum minuman manis maka otak akan menghasilkan zat kimia, dopamin yang menimbulkan rasa enak.
Dengan adanya produksi dopamin yang tinggi, maka mendorong otak untuk menginginkan konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula.
Berbeda dibandingkan saat konsumsi buah dan sayur dengan kandungan gula alami, zat dopamin yang dihasilkan otak tidak sebanyak pada minuman dan makanan manis, sehingga kurang terasa enak.
Kondisi inilah yang membuat otak disebut dengan kecanduan dopamin, sehingga tidak heran minuman manis buat ketagihan.
Efek gula pada otak ini tidak hanya menyebabkan seseorang merasa ketagihan, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan otak dan berpengaruh pada emosi seseorang, seperti yang dicuitkan oleh dr. Denta, @sdenta, “Konsumsi berlebih dari gula pada dasarnya bisa mengacaukan keseimbangan neurokimiawi di otak, yang membuat seseorang/sekelompok orang agak kesulitan mengelola emosinya.”
Dampak Kesehatan Lainnya Dari Kandungan Gula Berlebih
Paling dikenal bahwa minum minuman manis dengan kandungan gula berlebih dapat menyebabkan diabetes, yang dikenal sebagai salah satu ibu dari banyak penyakit dan menyebabkan kematian yang tinggi.
Tidak hanya itu, masyarakat juga perlu mengetahui dampak kesehatan dan ancaman penyakit yang mengintai, yaitu:
1. Gigi berlubang, kulit kendur dan berkerut, dan gangguan suasana hati
2. Gangguan berbagai organ dalam, mulai dari ginjal, pankreas, jantung, hati
3. Kelebihan berat badan dan nyeri sendi (*)
Baca Juga: Makanan dan Minuman Manis Bikin Wajah Berjerawat, Jangan Berlebihan