GridHEALTH.id - Sebelum melakukan olahraga yang intens seperti jogging, kita perlu memberikan energi tubuh untuk memberikan kekuatan dan daya tahan.Misalnya ketika kita berlari tanpa sarapan terlebih dahulu, kita akan kehilangan kemampuan untuk berlari dengan intensitas dan waktu yang lama.Di sisi lain, dengan tidak menelan makanan dan mempertahankan puasa semalaman, kitaakan membakar lebih sedikit kalori, karena tubuh akan memasuki keadaan hemat energi.
Kekurangan gula darah dapat menyebabkan pusing, penglihatan kabur, dan kelelahan. Makan karbohidrat sebelum berlari dapat meringankan masalah ini, karena mendukung peningkatan kadar gula darah, pemanfaatan sumber energi ini oleh otot, dan pemulihan glikogen.
Makan sebelum lari akan meningkatkan kecepatan dan daya tahan.
Berikut adalah beberapa tips mendapatkan sarapan yang lebih berenergi sebelum berlari. Dan, tentu saja, kinerja kita akan lebih tinggi.
1. Waktu yang ideal untuk berlariPenting untuk memberi perut kita cukup waktu untuk menyelesaikan pencernaan sebelum mulai berlari. Beberapa ahli menganggap bahwa sarapan sebaiknya dilakukan sekitar 2 jam sebelum berolahraga.Ini akan memberi kita asupan energi ekstra di fase akhir aktivitas. Selain itu, ia menyediakan asam amino yang akan membantu mencegah katabolisme protein otot yang terjadi saat berlari.Jika sarapan lebih merupakan makanan ringan, seperti kacang-kacangan, buah segar, smoothie, atau yoghurt, maka kita dapat mulai berlari 30 hingga 60 menit kemudian.
2. Penting melihat apa yang kita makan
Seperti yang dibuktikan oleh beberapa spesialis, nutrisi terbaik untuk pelatihan adalah karbohidrat. Ini disimpan di otot dan hati dalam bentuk glikogen untuk menyediakan energi bagi tubuh.
Baca Juga: Beragam Cara Menghilangkan Kutil Secara Cepat dan Aman, Cek di Sini!
Baca Juga: Ini 5 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Untuk Mencegah Hipertensi
Tubuh hanya menyimpan sejumlah kecil karbohidrat, jadi kita harus selalu mengisi kembali cadangan kita.
Agar lari lebih efisien, sarapan yang lengkap dan bergizi harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Protein dengan nilai biologis tinggi, seperti telur, produk susu, dan biji-bijian, dikombinasikan dengan sereal.