GridHEALTH.id - Selama ini para pakar kesehatan anak selalu mengingatkan penting sekali bagi ibu untuk bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Sebab, kandungan ASI tak bisa digantikan termasuk oleh susu formula berkualitas sekalipun.
Karena ASI memang dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi dari segi gizinya, termasuk zat-zat imunologi yang ada di dalam ASI ini belum bisa dibuat pada susu formula.
Dokter juga menyarankan agar para ibu memberikan ASI secara langsung kepada bayi. Sebab pemberian ASI secara langsung dengan ibu memeluk itu ternyata bonding-nya baik sekali untuk tumbuh kembang bayi.
Namun, biasanya ibu yang baru pertama kali menyusui sering khawatir apabila ASI-nya tidak keluar.Sekarang dikenal dengan Inisiasi Menyusui Dini, jadi begitu melahirkan bayi sudah ditempel di tubuh ibu untuk berusaha menyusu. Ini merupakan rangsangan awal yang sangat baik untuk melancarkan ASI.
Oleh karena itu, disamping memenuhi nutrisi untuk bayi, penting juga bagi ibu untuk mencukupi kebutuhan diri sendiri.
Kalau ibu gizinya tidak bagus maka ASI-nya tidak sesuai dengan yang diharapkan, jadi ibu harus makan dengan baik agar bisa menyusui dengan cukup.
Salah satu yang dikhawatirkan bila ibu tidak mencukupi dirinya sendiri dengan gizi yang baik adalah bisa terserang anemia. Bila ibu terkena kondisi ini, bisa berdampak pada ASI yang dihasilkan.
Hal ini dikatakan oleh Prof. Dr. Mohammad Zen Rahfiludin SKM, M. Kes, saat dikukuhkan menjadi Guru Besar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro di Semarang (27/09/2022).Dalam pidato ilmiahnya, Prof. Zen menuturkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak dapat dicapai dengan memperhatikan pola pemberian makan, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dikenal sebagai Periode Emas.
Pada 6 bulan pertama, bayi harus mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain, lalu dilanjutkan dengan ASI dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) hingga usia 2 tahun.
Baca Juga: Titik Pijat Oksitosin Untuk Memperlancar ASI, Begini Cara Melakukannya
Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah