Find Us On Social Media :

Rokok Jadi Faktor Risiko 4 Jenis Penyakit Dengan Kematian, Kesakitan, dan Beban Biaya Tertinggi di Indonesia

Rokok menjadi faktor risiko dari empat jenis penyakit dengan tingkat kematian, kesakitan, dan biaya tertinggi, mulailah berhenti merokok.

GridHEALTH.id - Rokok menjadi salah satu zat aditif yang merusak organ tubuh manusia.

Dampak penyakit yang menghantui dari kebiasaan merokok sudah diketahui sangat banyak, namun banyak orang merasa sulit untuk melepaskan diri dari rokok.

Dengan adanya kemungkinan beban penyakit yang lebih buruk dari banyaknya masyarakat yang merokok, Kemenkes membuka layanan konseling untuk berhenti merokok.

Mari melihat dampak buruk bagi kesehatan dari rokok dan cobalah untuk mulai berhenti merokok.

Rokok Jadi Faktor Risiko Jumlah Kasus Tinggi Penyakit Tidak Menular (PTM)

Rokok menjadi faktor risiko terbesar ketiga yang menyebabkan jumlah kasus PTM (Penyakit Tidak Menular) di Indonesia begitu tinggi.

Saat ini, prevalensi perokok di Indonesia mengalami peningkatan dan hal ini diakui oleh Direktur P2PTPM Kemenkes, dr Eva Susanti, S.Kp, M. Kes pada Temu Media dalam Memperingati Hari Jantung Sedunia Tahun 2022, Selasa (29/09/2022).

"Terutama pada perokok anak, umur 10 sampai 18 tahun, kemudian juga terjadi peningkatan hampir 200 persen untuk yang merokok menggunakan rokok elektrik, ini juga menjadi persoalan utama juga."

Data juga menyebutkan, diprediksi akan ada 5,6 juta dari anak yang sudah mulai merokok meninggal lebih cepat akibat kebiasaan merokok.

Setidaknya ada empat jenis penyakit PTM yang memiliki kematian, kesakitan, dan beban biaya tertinggi di Indonesia diakibatkan dari rokok.

Padahal rokok menjadi faktor risiko yang seharusnya dapat dikendalikan sehingga masyarakat terhindar dari risiko keempat PTM yang tinggi ini.

Baca Juga: Bayi 11 Bulan Didiagnosis Bronkitis, Sering Terpapar Asap Rokok