Find Us On Social Media :

Gejala dan Penyebab Penyakit Ginjal Pada Anak, Benarkah Karena Kurang Minum?

Ketahui penyebab dan gejala penyakit ginjal pada anak.

Gagal ginjal kronis melibatkan penurunan fungsi ginjal dari waktu ke waktu. Pada anak-anak dan remaja, ini dapat terjadi akibat gagal ginjal akut yang gagal membaik, cacat lahir, penyakit ginjal kronis, atau tekanan darah tinggi kronis yang parah.

Jika didiagnosis lebih awal, gagal ginjal kronis dapat diobati. Tujuan pengobatan biasanya adalah untuk memperlambat penurunan fungsi ginjal dengan obat-obatan, kontrol tekanan darah, dan diet. Pada titik tertentu, transplantasi ginjal mungkin diperlukan.Penyakit Ginjal Pada AnakPenyakit ginjal yang paling umum pada anak-anak hadir saat lahir. Mereka termasuk:

- Obstruksi katup uretra posterior: Penyempitan atau obstruksi uretra ini hanya terjadi pada anak laki-laki. Ini dapat didiagnosis sebelum bayi lahir atau tepat setelahnya dan diobati dengan pembedahan.

- Hidronefrosis janin: Pembesaran salah satu atau kedua ginjal ini disebabkan oleh obstruksi pada saluran kemih yang sedang berkembang atau suatu kondisi yang disebut refluks vesikoureteral (VUR) di mana urin mengalir secara tidak normal ke belakang (atau refluks) dari kandung kemih ke ureter.

Hidronefrosis janin biasanya didiagnosis sebelum anak lahir dan pengobatannya sangat bervariasi. Dalam beberapa kasus, kondisi ini hanya membutuhkan pemantauan berkelanjutan, pada kasus lain, pembedahan harus dilakukan untuk membersihkan sumbatan dari saluran kemih.

- Penyakit ginjal polikistik (PKD): Ini adalah kondisi di mana banyak kista berisi cairan berkembang di kedua ginjal. Kista dapat berkembang biak begitu banyak dan tumbuh begitu besar sehingga menyebabkan gagal ginjal.

Baca Juga: Rambut Rontok pada Wanita dan Sampo yang Tepat untuk Mengatasinya

Baca Juga: Healthy Move, Punya Multiple Sclerosis? Pilates Latihan yang Paling Disarankan

Sebagian besar bentuk PKD diwariskan. Dokter dapat mendiagnosisnya sebelum atau setelah anak lahir. Dalam beberapa kasus, tidak ada gejala di lain, PKD dapat menyebabkan ISK, batu ginjal, dan tekanan darah tinggi.

Pengobatan untuk PKD bervariasi,  beberapa kasus dapat dikelola dengan perubahan pola makan, yang lain memerlukan transplantasi ginjal atau dialisis.

- Penyakit ginjal multikistik (MKD): Ini adalah ketika kista besar berkembang di ginjal yang belum berkembang dengan baik, akhirnya menyebabkannya berhenti bekerja.

Sementara PKD selalu mempengaruhi kedua ginjal, MKD biasanya hanya mempengaruhi satu ginjal.