GridHEALTH.id - Bekas luka terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera. Ketika dermis, lapisan kedua kulit rusak, tubuh membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan, menghasilkan bekas luka.
Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang akan disimpan, dan semakin sedikit bekas luka yang terlihat.
Biasanya, tingkat keparahan bekas luka didasarkan pada tingkat keparahan cedera atau kerusakan. Mereka terbentuk secara berbeda di berbagai bagian tubuh dan berdasarkan usia orang yang terluka.
Sayangnya, banyak dari kita yang ketika luka, lalu menimbulkan gatal, sering digaruk. Padahal ini bisa membuat luka semakin lama sembuhnya, dan apabila sembuh, menimbulkan bekas luka yang tak sedap dipandang mata.
Tidak ada cara yang diketahui untuk membuat bekas luka benar-benar hilang, tetapi banyak yang akan menjadi lebih ringan seiring waktu dengan sendirinya.
Ada juga beberapa perawatan medis dan opsi over-the-counter (OTC), salep penyembuh dan yang dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka.
Tetapi kita juga dapat mencoba pengobatan rumahan yang bersifat alami di bawah ini.
1. Minyak kelapa
Ada bukti ilmiah terbatas untuk mendukung penggunaan minyak kelapa untuk memudarkan bekas luka.
Sebuah tinjauan 2018 mencatat bahwa minyak kelapa efektif dalam mempromosikan penyembuhan luka dengan mendorong sintesis kolagen, mengurangi peradangan, memperbaiki penghalang kulit, memiliki efek antibakteri dan antioksidan
Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa secukupnya untuk mencairkannya. Pijat minyak ke bekas luka selama sekitar 10 menit.
Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal 1 jam. Ulangi dua hingga empat kali setiap hari.
Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir
2. Cuka sari apel
Cuka sari apel (ACV/apple cider vinegar) telah terbukti membantu mencegah bekas jerawat. Satu studi tahun 2014 mengaitkan ini dengan asam suksinat yang ada di ACV.
Asam suksinat dapat mengontrol peradangan yang disebabkan oleh jerawat, yang pada gilirannya dapat mencegah pembentukan bekas luka.
Campurkan 4 sendok makan air suling dengan 2 sendok makan ACV. Celupkan bola kapas ke dalam campuran sari air dan oleskan dengan lembut pada bekas luka. Biarkan kering.
Lakukan ini setiap malam sebelum tidur, cuci area tersebut di pagi hari.
3. Lavender dan minyak zaitun
Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat membantu penyembuhan luka. Satu studi 2016 pada tikus menemukan bahwa luas permukaan luka yang diobati secara topikal dengan minyak lavender menurun secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin. Pijat campuran ke area bekas luka selama sekitar 5 menit.
Biarkan minyak di tempat selama sekitar 30 menit. Bilas area tersebut dengan air hangat. Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari.
4. Kentang
Ada bukti medis terbatas yang mendukung gagasan bahwa kentang dapat membantu menghilangkan bekas luka. Bahkan satu studi tahun 2017 menemukan bahwa kulit kentang dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan.
Potong kentang menjadi lingkaran tebal sedang. Dengan gerakan memutar, gosokkan irisan kentang pada bekas luka.
Baca Juga: Cara Menurunkan Hipertensi Pada Ibu Hamil, Simak Jenis Obat Penurun Darah Tinggi yang Aman Digunakan
Baca Juga: Ini 5 Titik Pijat Akupresur Untuk Atasi Gas dan Kembung di Perut
Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lainnya.Lanjutkan menggosok dan mengganti selama sekitar 20 menit dan kemudian biarkan bekas luka mengering selama sekitar 10 menit.
Bilas area tersebut dengan air dingin. Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari.
5. Minyak bunga mawar dan kemenyan
Satu studi tahun 2019 mengkonfirmasi bahwa minyak bunga mawar secara signifikan meningkatkan penyembuhan luka dan secara efektif memperbaiki bekas luka.
Selanjutnya, sebuah studi tahun 2017 menyarankan bahwa minyak kemenyan dapat membantu penyembuhan fibroblas kulit manusia.
Cobalah campurkan minyak esensial mawar dan minyak esensial kemenyan (frankincense) dengan perbandingan yang sama. Pijat campuran rosehip-frankincense ke bekas luka.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Pose Yoga Terbaik untuk Pinggul Lebih Fleksibel
Baca Juga: Alergi Pada Anak, Tidak Bisa Disembuhkan Namun Bisa Dikendalikan
Tunggu selama 45 menit sebelum membilas area dengan lembut dengan air hangat. Lakukan prosedur ini tiga kali sehari. (*)