Find Us On Social Media :

Ternyata 6 Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan, Hati-hati!

Telur mentah dan jenis makanan lainnya jadi penyebab keguguran di awal kehamilan, kenali agar dapat meminimalisir keguguran.

6 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan

Oleh karena itu, ibu hamil perlu memerhatikan setidaknya enam makanan ini yang berisiko sebagai penyebab keguguran di awal kehamilan, yaitu:

1. Sayuran mentah - Penyebab keguguran di awal kehamilan juga bisa berasal dari sayuran mentah karena berisiko mengandung listeria dan salmonella, jika ingin mengonsumsinya harus dicuci hingga bersih lalu dimasak.

2. Susu yang belum diolah (pasteurisasi) - Susu yang belum diolah dapat berisiko menyebabkan keguguran di awal kehamilan karena ada kemungkinan menjadi tempat bakteri listeria berkembang menyebabkan listeriosis.

3. Beberapa jenis kejuJenis keju yang dapat menjadi penyebab keguguran di awal kehamilan adalah keju yang berasal dari susu yang belum dilakukan pasteurisasi, termasuk keju cottage, mozzarella, krim keju, paneer, keju kambing, dan keju olahan, jika ingin memasaknya maka harus sampai mengepul panasnya.

4. Daging mentah dan kurang matang - Daging yang mentah atau kurang matang juga menjadi salah satu sumber makanan yang mudah untuk bakteri berkembang biak, apa pun jenis dagingnya.

5. Beberapa jenis ikan dan makanan laut - Jika ingin mengonsumsi makanan ini pastikan sudah dimasak di atas suhu 63 derajat celcius serta langsung dikonsumsi dan untuk jenis ikannya hindari yang mengandung merkuri terlalu banyak.

6. Telur mentah - Untuk mengonsumsi telur, maka telur perlu dimasak setidaknya pada suhu 71 derajat celcius, jika mengonsumsi telur mentah maka dapat bersiko pada keguguran di awal kehamilan.

Adanya makanan penyebab keguguran di awal kehamilan karena dalam makanan-makanan tersebut berpotensi besar mengandung mikroorganisme yang tidak baik untuk kehamilan, sehingga berisiko keguguran.

Beberapa mikroorganisme ini seperti listeriosis, toksoplasmosis, dan salmonela, di mana ketiganya bisa menyebabkan infeksi yang berisiko pada calon bayi.

Selalu konsultasikan kondisi kehamilan pada dokter kandungan, khususnya di masa awal kehamilan agar mengurangi risiko keguguran. (*)

Baca Juga: Faktor Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi dan Perlu Ibu Waspadai