Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Asam Urat Berbeda Dengan Rematik, Sudah Tahu Membedakannya? Berikut Caranya!

Nampak perbedaan asam urat dan rematik, jangan lagi keliru.

GridHEALTH.id - Permasalahan pada sendi menjadi salah satu yang sering dijumpai dalam keseharian dan siapapun dapat merasakannya.

Ada banyak jenis dari masalah sendi, seperti asam urat dan rematik, dua penyakit yang seringkali disalahartikan karena terkesan mirip. 

Mari mengenali lebih jauh perbedaan asam urat dan rematik, agar tidak keliru, melalui ulasan berikut ini.

Perbedaan Asam Urat dan Rematik

Asam Urat

Penyakit sendi ini terjadi akibat adanya kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam tubuh akan sulit dikeluarkan, sehingga berpotensi terjadinya pengkristalan yang menyebabkan nyeri sendi.

Selain pada sendi, pengkristalan juga dapat terjadi di cairan dan jaringan dalam tubuh.

Penyakit ini ada beberapa pemicu yang dapat menyebabkan serangan, seperti makanan berpurin tinggi, konsumsi alkohol dan atau fruktosa berlebih, obesitas, efek dari obat, dan lainnya.

Gejala dari asam urat adalah menyerang salah satu atau banyak sendi. Sendi yang diserang akan terasa panas, nyeri yang intens, bengkak, dan kemerahan.

Pengobatan asam urat bisa dilakukan dengan banyak cara, baik farmakologis atau non-farmakologis, yaitu obat-obat khusus asam urat ataupun obat alami yang berkhasiat, tentu dimulai dari pola hidup sehat.

Asam urat yang terus menerus dibiarkan hanya akan menimbulkan risiko lainnya pada kesehatan sendi dan tulang, jadi berhati-hatilah.

Baca Juga: Ketahui Tanda Asam Urat Tinggi yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Rematik

Sedangkan rematik atau dikenal dengan rehumatoid arthritis adalah penyakit yang menimbulkan radang sendi akibat gangguan autoimun.

Kondisi ini adalah kondisi di mana sistem imun seseorang keliru menyerang jaringan sehat sekitar sendi sehingga menyebabkan lapisan tipis sel (synovium) menutupi persendian yang menjadikan sendi mengalami peradangan dan pembengkakan.

Ditambah lapisan tipis sel juga mengeluarkan bahan kimia yang dapat merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi.

Gejala dari rematik adalah nyeri, kaku, bengkak pada sendi, hingga mempengaruhi kemampuan bergerak dan beraktivitas harian penderitanya.

Gejala khasnya adalah nyeri sendi semakin parah di pagi hari setelah bangun tidur atau duduk terlalu lama, lalu terjadi kemerahan, bengkak, hangat saat disentuh.

Sedangkan gejala lainnya adalah mata gatal atau perih, lesu, lemas, tidah bertenaga, nafsu makan menurun drastis, dan demam.

Persamaan Asam Urat dan Rematik

Meski kedua jenis penyakit ini sudah jelas perbedaannya, namun ternyata sebagai penyakit yang serupa tak sama, ada beberapa persamaan dari penyakit asam urat dan rematik.

Persamaan ini adalah sama-sama menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kedua penyakit ini, meski ada perbedaan asam urat dan rematik, namun dalam segi mencegahnya secara garis besar hampir sama, yaitu dengan perubahan gaya hidup, mulai dari rutin olahraga, berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol, jaga pola makan, juga berat badan sehat. (*)

Baca Juga: Kenali 5 Tanda- tanda Rematik Pada Anak-anak dan Penyebabnya