Find Us On Social Media :

Waspada, Telapak Kaki Pecah-pecah Tanda Awal Diabetes dan Obesitas, Simak Faktanya!

Telapak kaki pecah-pecah atau fisura tumit dapat menjadi indikasi diabetes dan obesitas.

Kita bisa memakai kaus kaki setelah memakai pelembab saat kita tidur untuk menjaga lotion di kaki.  Usahakan untuk memilih pelembab yang kental dan mengandung bahan seperti urea atau asam salisilat.

2. Pakailah sepatu yang tepat

Baca Juga: FDA Setujui Obat Obesitas yang Bantu Turunkan Berat Badan Hingga 15%

Baca Juga: Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah

Kenakan sepatu yang dapat menyerap goncangan dan melindungi kaki. Sepatu seperti sandal atau sepatu dengan punggung terbuka bisa membuat tumit kering.

Kita harus menghindari berjalan tanpa alas kaki karena dapat merusak dan menyebabkan kekeringan pada kaki dan tumit . Kenakan sandal di dalam ruangan untuk melindungi kaki.

3. Kelupas kulit kering

Gunakan batu apung setelah tumit menjadi tebal dan kering untuk mengelupas sel kulit mati. Kita juga dapat menggunakan scrub kaki pada tumit untuk membantu menghilangkan kulit mati dan menjaga tumit tetap lembut.

4. Gunakan sisipan tumit ortopedik

Sisipan ortopedil seperti cangkir tumit dapat ditempatkan di dalam sepatu untuk melindungi tumit  dan mengurangi tekanan pada kaki  yang dapat menyebabkan berkembangnya celah tumit.

Baca Juga: 3 Ramuan Jus Ajaib Anti Penuaan Dini, Ternyata Resepnya Sederhana

Baca Juga: Curiga Anak Terkena Pneumonia? Deteksi Dini Hitung Kecepatan Napasnya