Para ilmuwan di University of Warwick menemukan bahwa ekstrak dari stroberi mampu mengaktifkan protein dalam tubuh.
Protein itulah yang bekerja untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Buah untuk kolesterol ini juga kaya akan antioksidan. Secara umum, stroberi mengandung fitokimia antosianin dan ellegitanin.
Kandungan senyawa itu, yang membuat buah ini memiliki warna merah yang cerah.
Dibandingkan dengan makanan dari tanaman alias plant-based food lainnya, buah yang terkenal dengan rasa asam ini mempunyai kandungan antioksidan tertinggi.
Berapa banyak buah untuk menurunkan kolesterol?
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, manfaatnya bisa didapatkan apabila mengonsumsinya sebanyak dua hingga tiga cangkir per hari.
Ingat, itu bukan berarti harus menghabiskannya sekaligus dalam satu duduk. Bisa dibagi-bagi waktunya, mulai dari sarapan hingga makan malam.
Jika bosan memakannya secara langsung, stroberi bisa juga diolah bersama atau dalam bentuk makanan lain yang mengguggah selera.
Untuk mendukung usaha menurunkan kolesterol ini, jangan lupa juga menjalankan gaya hidup sehat lainnya.
Misalnya dengan rutin berolahraga setidaknya 15-30 menit per hari dan menjaga berat badan tetap ideal.
Batasi juga makanan tinggi kolesterol, seperti gorengan, junk food, hingga daging merah. (*)
Baca Juga: Praktis Cara Cek Kadar Kolesterol di Rumah, Perhatikan 5 Langkah Ini