- Mutasi genetik (bagi wanita dengan mutasi atau perubahan gen tertentu, khususnya pada BRCA1 dan BRCA2 memiliki risiko kanker payudara dan ovarium lebih tinggi)
- Sejarah reproduksi
- Struktur anatomi payudara (payudara pada wanita lebih padat dengan penuh jaringan ikat dibanding jaringan lemak, sehingga potensi berubah menjadi sel kanker lebih banyak, ditambah sulit untuk terlihat karena penuh dengan jaringan)
- Riwayat pribadi dan keluarga (wanita yang memiliki riwayat payudara berpotensi kembali terkena kedua kalinya, termasuk dengan riwayat keluarga yang memiliki kanker payudara)
- Efek pengobatan (pengobatan seperti paparan radiasi, lalu obat jenis DES untuk mencegah keguguran dapat berpengaruh pada kesehatan payudara dan risiko terkena kanker payudara)
Faktor yang dapat diubah wanita
Hal yang utama dari perubahan faktor untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah dengan adanya perubahan gaya hidup, yang meliputi:
- Aktif bergerak
- Jaga berat badan
Baca Juga: Benarkah Menggunakan Bra Kawat Bisa Menyebabkan Kanker Payudara? Seorang Ahli Mematahkan Mitos Ini
- Biasakan untuk menyusui
- Kurangi minum alkohol, merokok
- Penggunaan pil KB.(*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Payudarara Metastasis, Penyebaran Sel Kanker yang Sulit Dikendalikan