GridHEALTH.id - Marshanda ceritakan awal dinyatakan mengidap kanker payudara, pentingnya mengetahui bahaya sejak dini sebelum menyebar.
Sosok Marshanda baru baru ini muncul dan mengejutkan publik.
Marshanda mendadak ngaku jika dirinya mengidap tumor payudara.
Bahkan Marshanda mengaku siap jika ia sudah harus pergi untuk selamanya.
Di tengah usaha kerasnya untuk kembali sembuh dari masalah mental, ia justru mengabarkan berita buruk.
Marshanda berujar bahwa pada Agustus 2021 lalu ia sempat mengalami demam tinggi.
“Agustus 2021, aku sempat panas tinggi 39,6 (derajat) diopname takut kenapa-kenapa, swab negatif. Aku tes darah tapi enggak ada tumor,” kata Marshanda dalam wawancara via Zoom, Selasa (14/6/2022).
Saat dinyatakan kanker oleh temannya, Marshanda sempat acuh lantaran tak merasakan sakitnya.
“Aku pernah interview beliau. Aku dekat banget sama dia. Dia bilang baca hasil (darah) aku, dia cuma ngomong ‘Ca ini dari hasil darah kamu, kamu punya cenderung besar kanker one day’,” ucap Marshanda.
"Tapi, semenjak momen itu dari Juni 2021 atau beberapa bulan sebelumnya aku tiba-tiba ada benjolan di payudara awalnya kecil. Aku tanya ke temanku dokter, katanya hormonal, aku enggak sadar,” tutur Marshanda.
Sampai akhirnya, Marshanda kembali memeriksakan kondisi kesehatannya pada Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Payudara, Serta Mencegahnya
“Kata (dokter) ini aman, aku cuek tapi lama-lama gede. Desember, aku melakukan mammogram dan ultra USG di rumah sakit di Jakarta Pusat, aku dibilang punya tumor tapi pas Desember datanya, ada beberapa tumor di kanan,” kata Marshanda.
“Payudara kiri ada kista. Kalau kanan ada beberapa tumor, satu 2,4 cm, satu lagi di bawah 2,4 cm,” ujar Marshanda lagi.
Sadari Kanker Payudara
Bagi wanita terutama, kanker pada payudara ini sangatlah berbahaya.
Maka dari itu, pentingnya mengetahui kondisi tubuh sendiri menjadi hal yang penting.
Melansir laman breastcancer.org, mestatis kanker payudara adalah kondisi saat sel-sel kanker telah menyebar ke organ tubuh lain.
Bagian tubuh yang berisiko terdampak jika sel kanker payudara menyebar yakni tulang, paru, otak, hingga hati.
Mestatis akan terjadi saat sel-sel kanker melepaskan diri dari tumor asli yang ada di payudara dan menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui aliran darah atau sistem limfatik, jaringan kelenjar getah bening.
Kanker payudara terdiri dari berbagai macam jenis tahapan dan tingkatan, mulai dari stadium nol hingga stadium 4.
Penentuan tahapan ini akan didasarkan pada ukuran, lokasi, dan sejauh mana sel kanker ini telah menyebar.
Faktor yang tidak dapat diubah wanita
Baca Juga: Ketahui Jerawat Tanda Awal Kanker Payudara, Berikut Ciri Khasnya
Beberapa faktor lainnya yang tidak dapat diubah wanita untuk menghindari terjadinya kanker payudara adalah:
- Usia (sebagian besar kanker payudara terdiagnosis di usia setelah 50 tahun)
- Mutasi genetik (bagi wanita dengan mutasi atau perubahan gen tertentu, khususnya pada BRCA1 dan BRCA2 memiliki risiko kanker payudara dan ovarium lebih tinggi)
- Sejarah reproduksi
- Struktur anatomi payudara (payudara pada wanita lebih padat dengan penuh jaringan ikat dibanding jaringan lemak, sehingga potensi berubah menjadi sel kanker lebih banyak, ditambah sulit untuk terlihat karena penuh dengan jaringan)
- Riwayat pribadi dan keluarga (wanita yang memiliki riwayat payudara berpotensi kembali terkena kedua kalinya, termasuk dengan riwayat keluarga yang memiliki kanker payudara)
- Efek pengobatan (pengobatan seperti paparan radiasi, lalu obat jenis DES untuk mencegah keguguran dapat berpengaruh pada kesehatan payudara dan risiko terkena kanker payudara)
Faktor yang dapat diubah wanita
Hal yang utama dari perubahan faktor untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah dengan adanya perubahan gaya hidup, yang meliputi:
- Aktif bergerak
- Jaga berat badan
Baca Juga: Benarkah Menggunakan Bra Kawat Bisa Menyebabkan Kanker Payudara? Seorang Ahli Mematahkan Mitos Ini
- Biasakan untuk menyusui
- Kurangi minum alkohol, merokok
- Penggunaan pil KB.(*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Payudarara Metastasis, Penyebaran Sel Kanker yang Sulit Dikendalikan