Find Us On Social Media :

Sederet Kebiasaan Buruk Penyebab Penyakit Ginjal yang Jarang Disadari

Sering makan makanan tinggi garam, salah satu kebiasaan buruk penyebab penyakit ginjal.

GridHEALTH.id - Ginjal bekerja sepanjang waktu melakukan fungsi penting seperti membuang limbah metabolisme, asam dan cairan ekstra dari tubuh dan menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral yang sehat dalam darah.

Penting untuk fokus pada kesehatan ginjal  karena jika organ penting gagal, seseorang harus menjalani dialisis permanen untuk membuang racun dan limbah dari tubuh secara artifisial. atau yang disebut cuci darah.

Jika kita menyandang diabetes atau tekanan darah, kesehatan ginjal akan tergantung pada seberapa baik kita mengelola kondisi kronis ini.

Kondisi kesehatan ini merusak ginjal seiring waktu dan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.

Mengikuti gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal secara signifikan.

Penting untuk berolahraga secara teratur, makan sehat, hindari merokok dan minum, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dan minum air dalam jumlah yang diperlukan untuk menjaga ginjal kita dalam kondisi yang baik.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDKD) mengatakan, setiap orang harus menghindari kebiasaan buruk umum yang dapat membahayakan ginjal.

1. Terlalu sering menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) dan suplemen kesehatan pembentuk tubuh mungkin sering menjadi penyebab cedera ginjal.

Jika menggunakannya secara teratur untuk nyeri kronis, sakit kepala atau radang sendi, kita disarankan untuk segera menghentikannya.

2. Sering menggunakan garam berlebihan dapat mengancam ginjal karena tidak hanya menghasilkan beban natrium yang berlebihan tetapi juga menyebabkan hipertensi.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk fokus makan makanan segar yang rendah sodium secara alami seperti kembang kol, blueberry, makanan laut, dan biji-bijian yang sehat.3. Tingginya konsumsi makanan olahan berbahaya. Makanan olahan sarat dengan natrium dan fosfor.

Baca Juga: 6 Penyakit Ginjal Pada Anak, Kenali Sejak Dini Penyebab dan Gejalanya