GridHEALTH.id - Tingginya kadar kolesterol dalam darah merupakan kondisi yang berbahaya bagi seseorang.
Termasuk jenis lemak, jumlahnya yang berlebihan menyebabkannya menempel di dinding arteri.
Mengutip British Heart Foundation, akibat dari kondisi tersebut terjadilah penumpukan bahan lemak, yang disebut aterosklerosis.
Darah yang seharusnya lancar mengalir ke seluruh tubuh, penyumbatan yang terjadi membuat hal itu sulit terjadi.
Kolesterol Tinggi Menyebabkan Sakit Kepala
Meningkatnya kolesterol tidak menimbulkan gejala yang spesifik.
Namun, para peneliti dari University of Chieti-Pescara Italia, menemukan keluhan yang sering terjadi saat kolesterol tinggi, yakni sakit kepala.
Dalam studi tersebut mereka melibatkan 52 orang pasien yang juga memiliki keluhan migrain.
Ditemukan bahwa kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) yang tinggi, menyebabkan sakit kepala parah dan lebih sering, dibanding orang dengan kolesterol rendah.
"Penelitian ini menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara frekuensi dan intensitas migrain dengan kolesterol total dan LDL," tulis para peneliti, dikutip dari Headaches.org, Senin (10/10/2022).
"Menunjukkam untuk pertama kalinya pengurangan yang signifikan dari parameter lipid ini setelah profilaksis migrain," sambung mereka.
Baca Juga: Waspada 5 Komplikasi Akibat Kolesterol Tinggi, Cegah dengan Ini
Ciri migrain karena kolesterol
Kolesterol tinggi menyebabkan sakit kepala, biasanya memiliki ciri khas yang bisa dibedakan dengan kondisi lain.
Nyeri paling sering dirasakan di bagian belakang kepala, menjadi kondisi khas dari situasi ini.
Hal tersebut diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di sekitar belakang kepala, sehingga timbulah rasa nyeri.
"Pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. Jika ini dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke," jelas tenaga medis dari Medicover Hospitals India, dikutip dari Express UK, Senin (10/10/2022).
Mengatasi sakit kepala
Migrain yang terjadi secara tiba-tiba, tentu akan mengganggu aktivitas dan pada akhirnya menurunkan produktivitas.
Cara paling cepat untuk mengobati kondisi ini adalah dengan mengonsumsi obat sakit kepala.
Selain itu, kolesterol tinggi yang menjadi penyebabnya pun juga harus dikelola dengan baik.
Dilansir dari Mayo Clinic, tips untuk menurunkan kolesterol agar tak lagi menyebabkan migrain adalah berikut ini.
1. Konsumsi makanan sehat. Penderita kolesterol perlu melakukan perubahan pada pola makannya menjadi bergizi seimbang.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Paling Sering Dirasakan Anak Muda
Misalnya dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, menghindari lemak trans, dan meningkatkan konsusmi makanan berserat.
2. Berolahraga. Aktivitas fisik bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) jika dilakukan rutin 30 menit per hari.
Jenis olahraga yang bisa dilakukan di antaranya jalan kaki setelah makan siang, naik sepeda, dan lainnya.
3. Berhenti merokok. Tak hanya menyehatkan bagi paru, tidak lagi melalukan kebiasaan ini juga dapat mengatasi sakit kepala kolesterol tinggi.
Bila berhasil melakukannya, aliran darah menjadi lancar dan risiko terkena penyakit jantung pun berkurang.
4. Menurunkan berat badan. Berat badan lebih meskipun hanya sedikit, juga dapat mengakibatkan kolesterol tinggi.
Jika suka mengonsumsi minuman manis, mulai sekarang cobalah untuk menguranginya dan lebih baik minum air putih biasa.
Cara mudah lainnya untuk mewujudkan hal ini yakni dengan lebih memilih naik tangga dibandingkan elevator atau parkir yang jauh dari tempat tujuan.
Itulah empat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kolesterol tinggi menyebabkan sakit kepala.
Cek kadar kolesterol disarankan untuk dilakukan 4 hingga 6 tahun sekali, jika kondisi tubuh sehat dan sudah berusia 20 tahun.
Namun, jika mempunyai riwayat atau berisiko mengalaminya, pemeriksaan harus lebih sering dilakukan. (*)
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Air Tebu, Layak Dicoba