Find Us On Social Media :

Orangtua Perlu Waspada, Ini Gejala Khas Pasien Anak Gagal Ginjal Akut Misterius yang Capai 131 Kasus di Indonesia

Orangtua perlu waspada, ini gejala khas anak dengan gangguan ginjal akut misterius, salah satunya jumlah urin yang berkurang drastis.

GridHEALTH.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan hasil penemuan dari berbagai provinsi di Indonesia ada peningkatan jumlah kasus pasien gagal ginjal akut pada anak dan masih misterius.

Temuan ini menjadi himbauan kepada para orangtua untuk mulai waspada, namun IDAI sendiri menyebutkan jangan terlalu panik.

Melalui Diskusi Media Virtual Terkait Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak pada Selasa sore (11/10/2022) ini, IDAI diwakilkan oleh dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) selaku Ketua Pengurus Pusat IDAI dan dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) selaku Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI menjelaskan lebih lanjut tren kasus yang terjadi.

Penemuan Kenaikan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

IDAI mendapatkan data yang sudah dikumpulkan dari berbagai cabang IDAI sejak 26 September 2022 lalu hingga 10 Oktober terakhir masuk ke IDAI, total ada 131 kasus anak menderita.

Berdasarkan hasil pengumpulan data dari cabang IDAI dan belum merepresentasikan seluruhnya di Indonesia, tren puncak berada di bulan September, sedangkan pada bulan Oktober kasusnya relatif menurun.

Agustus ada sebanyak 31 kasus, bulan September meningkat menjadi 71 kasus, dan hingga 10 Oktober ini ada 9 kasus.

Data dari IDAI, sudah ada 14 provinsi yang melaporkan terdapat kasus ini, yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Aceh, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan NTT, contohnya total kasus di Surabaya dan Malang ada sekitar 17-18 kasus hingga saat ini, setiap provinsi yang melaporkan menunjukkan perbedaan jumlah kasus.

Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Sama seperti hepatitis akut pada anak, kasus ini juga belum diketahui sepenuhnya diketahui apa yang menjadi penyebab meski sudah melakukan berbagai macam investigasi yang cukup banyak.

IDAI hingga saat ini telah berkolaborasi dengan Kementrian Kesehatan dan Dinkes DKI Jakarta, sebagai wilayah dengan jumlah kasus yang banyak, untuk melakukan berbagai investigasi mencari penyebab dari penyakit ginjal pada anak ini.

Hingga kini, dari pihak IDAI sendiri belum mendapatkan kesimpulan pasti penyebab gagal ginjal akut misterius ini.