Terjadi dalam waktu singkat, biasanya kurang dari 1 jam sejak timbulnya gejala.
Sebanyak 75 persen dari penyebab kematian jantung mendadak disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Penyebab kedua adalah kardiomiopati yakni kelainan pada otot jantung seperti dilated cardiomyopathies, hypertrophic cardiomyopathies dan Arrhythmogenic Right Ventricular Dysplasia (ARVD).
Selain itu sindroma gangguan irama jantung misalnya long QT syndrome, Brugada syndrome, early repolarisation syndrome merupakan penyebab kematian jantung mendadak yang juga sering ditemui terutama pada usia muda.
Dilansir dari GridHEALTH.id sebelumnya, inilah kebiasaan yang bisa memicu jantung hingga berpotensi mematikan menurut CDC.
1. Jajan makanan di luar setiap hari
Makan di luar setiap hari mungkin berdampak negatif pada munculnya penyakit jantung karena kita cenderung membuat pilihan yang tidak sehat di restoran.
Saat kita makan di luar, CDC menyarankan untuk memperhatikan detail nutrisi, mengatakan tidak pada roti dan koktail, membuat pertukaran yang lebih sehat, memilih porsi yang lebih kecil, dan menolak topping yang tidak sehat.
2. Tidak pernah berolahraga
Salah satu hal terbaik yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan jantung adalah rutin berolahraga.
"Menjadi tidak aktif berkontribusi pada kadar kolesterol darah tinggi dan obesitas. Orang yang berolahraga secara teratur memiliki kesehatan jantung yang lebih baik, termasuk menurunkan tekanan darah," kata Mayo Clinic.