GridHEALTH.id - Telur merupakan makanan sehat dan bergizi, yang disukai oleh banyak orang.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, rasanya senang mengonsumsi makanan ini. Apalagi telur dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk makanan.
Namun, ada sekolompok orang yang kerap berhati-hati saat akan mengonsumsi makanan ini. Mereka adalah penderita kolesterol tinggi.
Pasalnya USDA, terdapat kandungan kolesterol sebanyak 373 mg dari 100 gram telur.
Sebenarnya, amankah telur untuk kolesterol?
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, Ulva Rezatiara, S.Gz, MPH, mengatakan bahwa penderita kolesterol tinggi boleh-boleh saja makan telur.
Terlebih, telur memiliki berbagai kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Di antaranya saja protein, lemak, karbohidrat, fosfor, zat besi hingga beragam vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2.
Akan tetapi, orang dengan risiko kolesterol tinggi harus memerhatikan jumlah yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.
"Penderita kolesterol masih aman untuk mengonsumsi telur dengan catatan mengonsumsi secukupnya atau tidak berlebihan dan tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat," ujar Ulva Rezatiara, dikutip dari Antara, Jumat (14/10/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan memang tak menutup kemungkinan kalau mengonsusmi jenis makanan ini mengakibatkan lonjakan kadar kolesterol dalam darah.
Baca Juga: 7 Pilihan Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Bisa Dicoba di Rumah
Kandungan kolesterol pada telur yang paling tinggi, terutama ada pada bagian kuningnya.
Sedangkan bagian putihnya merupakan sumber protein yang tinggi dan sehat untuk tubuh.
Berapa banyak kuning telur yang diperbolehkan?
Lebih lanjut dijelaskan oleh Ulva, kalau jumlah yang dikonsumsi disesuaikan pada kondisi masing-masing individu.
Misalnya mempunyai indikasi penyakit jantung, kolesteroo tinggi, ataupun diabetes, sehingga perlu membatasi makan telur.
American Heart Association, merekomendasikan telur untuk kolesterol maksimal satu hingga dua butir per hari.
Makan tiga sampai empat butir telur selama satu minggu masih boleh untuk dilakukan.
Namun, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui yang terbaik.
Untuk mencegah terjadinya kolesterol tinggi selagi makan telur, terapkan juga gaya hidup yang sehat.
Misalnya dengan makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan karena kaya akan serat yang dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol berlebih oleh tubuh.
Minum juga obat kolesterol yang telah diresepkan oleh dokter untuk menjaga kadarnya agar tetap normal.(*)
Baca Juga: Praktis Cara Cek Kadar Kolesterol di Rumah, Perhatikan 5 Langkah Ini