Find Us On Social Media :

Sukses Jalani Program Diet untuk Tampil Lebih Ideal, Inilah Syarat yang Tepat untuk Vikcy Shu Turunkan Berat Badan Saat Masih Menyusui

Vicky Shu jalani program diet

Lalu, apakah diperbolehkan untuk melakukan diet saat masih menyusui?

Berbagai diet ibu menyusui pun dilakukan untuk mengembalikan berat dan bentuk tubuh yang diinginkan.

Pada masa ini, ibu menyusui akan sering merasa lapar dan makan lebih banyak dari biasanya sehingga sulit untuk menurunkan berat badan.

Namun, bukan berarti ibu menyusui tidak bisa menjalani diet sehat.

Pada dasarnya, diet ibu menyusui yang aman adalah diet yang tidak ketat.

Artinya, diet yang tidak memangkas kalori secara ekstrem atau tergantung pada satu kelompok makanan saja.

Pasalnya, diet seperti itu justru bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.

Ibu menyusui boleh menurunkan kelebihan berat badan yang meningkat selama kehamilan.

Ada beberapa syarat yang sebaiknya dipenuhi agar aman untuk ibu menyusui.

1. Tunggu hingga bayi berusia 2 bulan

Agar diet ibu menyusui tetap aman, sebaiknya jangan langsung melakukan diet saat menyusui sesaat setelah persalinan.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 25 kg Tanpa Makan Nasi, Inilah Tips Agar Tidak Mudah Lapar Saat Menjalankan Program Diet Seperti Tina Toon

Idealnya, tunggu hingga bayi berusia 2 bulan.

Periode ini akan memberi cukup waktu bagi tubuh untuk menemukan siklus suplai ASI yang memadai.

2. Asupan kalori harian tercukupi

Umumnya, jumlah kalori harian yang harus dipenuhi ibu sebesar 2.000-2.500 kkal.

Ketika menjalani program diet ibu menyusui, tidak direkomendasikan mengonsumsi kurang dari 1.500-1.800 kkal per harinya.

3. Ada batasannya

Jika ingin melakukan diet ibu menyusui, penurunan berat badan pun dibatasi maksimal 0,6 kg per minggunya.

Hitungan ini pun lagi-lagi hanya berlaku jika bayi sudah berusia di atas 2 bulan.

4. Kurangi Lemak

Ada juga strategi diet ibu menyusui yang bisa dilakukan, yaitu mengurangi asupan lemak sekitar 20-25% lebih rendah dari total kebutuhan kalori.

Namun, tetap jaga asupan protein stabil untuk menghindari hilangnya massa otot.

Baca Juga: Jalani Diet Ketat hingga Turun Berat Badan 20 Kg, Makanan Mengandung Tepung Tidak Dikonsumsi Tya Ariestya, Ternyata Memiliki Risiko Bahaya Selain Obesitas

5. Olahraga ringan

Daripada memaksakan program diet ibu menyusui, melakukan olahraga ringan juga bisa dilakukan.

Sesuaikan kondisi fisik dan riwayat persalinan sebelum memilih olahraga apa yang akan dilakukan.

6. Minum banyak cairan

Saat menyusui, memenuhi kebutuhan cairan harus senantiasa dilakukan setiap hari.

Terlebih, minum air putih yang cukup juga mampu melancarkan pencernaan.(*)

Baca Juga: Cara Diet Hipertensi yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah