Find Us On Social Media :

Jangan Anggap Sepele, Orangtua Perlu Banyak Belajar Sebelum Terlambat, Kenali 10 Gangguan Ginjal Pada Anak yang Sering Menyerang

Gangguan ginjal pada anak

GridHEALTH.id - Melansir Kidney Care UK, gagal ginjal kronis (CKD) adalah kondisi saat ginjal sudah tidak bisa lagi bekerja sebagaimana fungsinya.

Gagal ginjal kronis bisa dialami oleh semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bahkan, ada pula yang memang lahir dengan kondisi ini dan seiring bertambahnya usia, gagal ginjal kronisnya menjadi terlihat jelas.

Penyakit ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa, tentunya juga bisa dialami oleh anak-anak.

Kondisi ini ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi.

Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui penyebab, gejala dan cara untuk anak dengan penyakit ginjal.

Melansir dari laman rsabhk.co.id, penyebab penyakit ginjal pada anak secara garis berbeda dengan orang dewasa.

Selain kelainan bawaan, peradangan pada ginjal atau glomerulonephritis, infeksi dan autoimun menjadi salah satu penyebabnya penyakit ginjal apada anak.

Penyakit ginjal yang kronis akan memberikan dampak pada tumbuh kembang anak.

Pasalnya, pasien pada penyakit ginjal biasanya mengalami gejala anemia.

Baca Juga: Orangtua Harus Waspada, Gejala Gangguan Ginjal Pada Anak yang Harus Diperhatikan

Keadaan anemia kronis ini akan mempengaruhi pertumbuhan, seperti salah satunya anak akan terlihat lebih pendek dari anak-anak sebayanya serta adanya keterlamabatan dari tanda-tanda seks.

Agar dapat melakukan pencegahan, perlu mengenali 10 gejala gagal ginjal.

1. Edema (bengkak) simetris pada kaki kiri dan kanan

Gejalanya sangat bervarias, yang telihat dan berhubungan langsung dengan saluran kemih adalah bengkak simetris di kedua kaki.

Karena urin tidak dikeluarkan dengan baik artinya ada retensi cairan dalam kedua kaki sehingga mengalai pembengkakkan.

2. Hematuria (ada darah dalam pada urin)

Sering kali ini tidak bisa terlihat oleh mata kecuali memeriksakan urin maka terlihat ada banyak sel darah merah tapi tak kasat mata.

Selain itu, ketika mengetahui ada perubahan warna urin segera lakukan pemeriksaan lab.

3. Leukosituria (sel darah putih pada urin)

Adanya sel darah putih pada urin ini menunjukkan infeksi.

4.Proteinuria (protein dalam urin)

Baca Juga: Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Hindari 3 Hal Ini Setelah Pulih

Urin harus keluar pada komposisi yang sesuai, artinya urin harus dikeluarkan karena tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Namun jika urin itu keluar bersama protein, termasuk sel darah putih, itu adalah gejala gagal ginjal.

5.Oliguria (penurunan produksi urin)

Seringkali seseorang yang mengalami gangguan ginjal tidak menyadari produksi urinnya menurun sampai terjadi gejala berupa bengkak pada kedua kaki.

6.Hipertensi

Hipertensi sering diartikan sebagai penyakit orang dewasa, padahal anak-anak bisa mengalaminya.

7.Gangguan Pertumbuhan

Hal yang spesifik pada anak adalah adanya pertumbuhan sehingga ketika dia mengalami penyakit kronis seperti gagal ginjal, maka akan ada gangguan pertumbuhan.

8.Anemia

Salah satu tugas ginjal adalah membentuk sel darah merah, maka pada kelainan ginjal akan terjadi anemia.

9.Kelainan Tulang

Baca Juga: 9 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Banyak Diabaikan Penderitanya

Vitamin D dibentuk di ginjal, maka ketika vitamin D itu rendah karena ginjal bermasalah, bisa terjadi kelainan tulang, tulang itu mudah bengkok atau patah.

10.Sesak dan demam berulang

Gejala lainnya adalah terjadi sesak karena penumpukkan cairan yang kemudian menumpuk di paru-paru.

Selain itu juga mengalami demam berulang umumnya terjadi karena infeksi pada saluran kemih.

Jika anak mendapatkan pengobatan sejak dini, maka komplikasi dapat dicegah dan tumbuh kembang anak bisa tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Waspada Gejala Ginjal Pada Anak yang Tak Boleh Disepelekan