GridHEALTH.id - Unggah momen haru dan penuh perjuangan soal keadaan janinnya, beginilah yang terjadi pada kandungan Via Vallen.
Beberapa waktu lalu, Via Vallen membagikan kabar kurang menyenangkan.
Kemudian Via Vallen menyebut jika hasil pemeriksaannya justru membuatnya semakin down.
"Kamu masih ga berdetak, ga gerak dan ga ada darah yang mengalir di badan kamu. Hpht ami 22 july, awal agustus ami pernah tes tapi hasilnya negatif, pas 16 agustus ami tes lagi baru dapet 1 garis tebal dan 1 garis samar banget
"Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu nak. Tapi hasil usg menyatakan usia kamu masih 8 minggu ( sama dengan hasil usg 1 oktober kemaren )
"Kata dokter, kamu udah ga berkembang selama 1 bulan. Ami bingung nak, demi Allah bingung. Melihat kondisi yang sekarang, Apakah mungkin dengan menunggu lagi, masih ada harapan untuk kamu berkembang dan bisa bener bener ami miliki," tulis Via Vallen.
Kondisi yang dialami oleh Via Vallen ini bukan kali pertama, Melansir dari primayahospital.com, perkembangan janin adalah proses yang sangat kompleks di dalam tubuh seorang ibu.
Ketika detak jantung terdeteksi, itu pertanda kehamilan dalam kondisi baik.
Penting pula untuk memastikan laju Bila lajunya berada di bawah kisaran angka normal berdasarkan usia kehamilan, detak jantung janin bisa dinilai lemah sehingga perlu perhatian ekstra pada perkembangan janin.
Penyebab detak jantung tidak terdeteksi
Baca Juga: Detak jantung janin baru bisa terdeteksi bila sudah mencapai usia kehamilan tertentu.
Jika baru pertama kali datang ke dokter untuk menjalani USG guna memastikan kehamilan setelah terlambat datang bulan, misalnya, jangan langsung berharap bisa langsung mendengar detak jantung janin.
Namun jangan terlampau khawatir ketika belum bisa mendengar detak jantung janin padahal sudah waktunya.
Ada beberapa penyebab detak jantung janin tak terdeteksi, seperti:
1. Usia kehamilan masih terlalu muda untuk bisa mendeteksi detak jantung janin
2. Janin sedang menghadap belakang atau berada di pojok rahim sehingga alat USG sulit mendeteksinya
3. Suara detak jantung terlalu lemah
4. Ibu hamil memiliki perut lebar sehingga ada kemungkinan janin tak terjangkau alat USG