Find Us On Social Media :

Bagikan Kabar Kurang Sedap, Via Vallen Dibuat Kebingungan Soal Kondisi Janinnya yang Tidak Bergerak di Awal Kandungan, Bisa Jadi Inilah Penyebabnya

Via Vallen bagikan kabar kurang sedap

GridHEALTH.id - Unggah momen haru dan penuh perjuangan soal keadaan janinnya, beginilah yang terjadi pada kandungan Via Vallen.

Beberapa waktu lalu, Via Vallen membagikan kabar kurang menyenangkan.

Pasalnya, janin yang ada di "Setelah postingan itu, ami putusin buat nunggu lagi dan ga mau cek ke dokter sampe akhir tahun, karena ami takut dengan hasil yg ga sesuai dengan harapan ami. Tapi kemarin, perut ami ngilu lagi sampe punggung juga nyeri kaya mau dateng bulan. Seremnya lagi, ami mulai keluar flek warna cokelat sampe hari ini."

Baca Juga: "Padahal sebelumnya ga pernah ada flek sama sekali Ami bingung nak, akhirnya ami paksain ke dokter. Keterangan dokter yang ini bikin ami down lagi, ami ngerasa ga mungkin milikin kamu," tulis Via Vallen di awal postingannya.

Kemudian Via Vallen menyebut jika hasil pemeriksaannya justru membuatnya semakin down.

"Kamu masih ga berdetak, ga gerak dan ga ada darah yang mengalir di badan kamu. Hpht ami 22 july, awal agustus ami pernah tes tapi hasilnya negatif, pas 16 agustus ami tes lagi baru dapet 1 garis tebal dan 1 garis samar banget

"Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu nak. Tapi hasil usg menyatakan usia kamu masih 8 minggu ( sama dengan hasil usg 1 oktober kemaren )

"Kata dokter, kamu udah ga berkembang selama 1 bulan. Ami bingung nak, demi Allah bingung. Melihat kondisi yang sekarang, Apakah mungkin dengan menunggu lagi, masih ada harapan untuk kamu berkembang dan bisa bener bener ami miliki," tulis Via Vallen.

Kondisi yang dialami oleh Via Vallen ini bukan kali pertama, Melansir dari primayahospital.com, perkembangan janin adalah proses yang sangat kompleks di dalam tubuh seorang ibu.

Ketika detak jantung terdeteksi, itu pertanda kehamilan dalam kondisi baik.

Penting pula untuk memastikan laju Bila lajunya berada di bawah kisaran angka normal berdasarkan usia kehamilan, detak jantung janin bisa dinilai lemah sehingga perlu perhatian ekstra pada perkembangan janin.

Penyebab detak jantung tidak terdeteksi

 

Baca Juga: Detak jantung janin baru bisa terdeteksi bila sudah mencapai usia kehamilan tertentu.

Jika baru pertama kali datang ke dokter untuk menjalani USG guna memastikan kehamilan setelah terlambat datang bulan, misalnya, jangan langsung berharap bisa langsung mendengar detak jantung janin.

Namun jangan terlampau khawatir ketika belum bisa mendengar detak jantung janin padahal sudah waktunya.

Ada beberapa penyebab detak jantung janin tak terdeteksi, seperti:

1. Usia kehamilan masih terlalu muda untuk bisa mendeteksi detak jantung janin

2. Janin sedang menghadap belakang atau berada di pojok rahim sehingga alat USG sulit mendeteksinya

3. Suara detak jantung terlalu lemah

4. Ibu hamil memiliki perut lebar sehingga ada kemungkinan janin tak terjangkau alat USG

5. Terjadi kehamilan ektopik atau janin berada di luar kandungan

Apa yang harus dilakukan jika janin tidak bergerak?

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan bila merasa gerakan janin berkurang adalah berbaring menyamping dan mencoba lebih merasakan gerakannya dengan menempelkan telapak tangan di perut. 

Baca Juga: Coba Makanan Berikut Ini Jika Biduran Kambuh, Mengandung Antihistamin Alami

Di rumah sakit, ada beberapa pilihan alat pemeriksaan untuk mengetahui aktivitas janin yang lebih akurat, antara lain:

1. Ultrasonografi (USG): Alat ini menggunakan gelombang suara untuk menampilkan gambar janin di monitor. Dokter bisa memeriksa gerakan, detak jantung, dan posisi janin.

2. Tes non-stres: Alat ini berupa sebuah cakram logam kecil dengan gel yang ditempatkan di perut untuk merekam detak jantung janin.

3. Doppler velocimetry: Mirip tes non-stres, cakram logam kecil dengan gel ditempatkan di perut, lalu aliran darah di plasenta dan tali pusar diperiksa dengan gelombang suara.

Janin tidak bergerak tidak selalu menandakan ada masalah perkembangan janin.

Cek dulu secara mandiri dan tak perlu khawatir berlebihan.

Namun cara terbaik untuk memastikan kondisi janin adalah dengan memeriksakan kandungan ke dokter atau penyedia layanan kesehatan lain menggunakan alat yang lebih akurat.(*)

Baca Juga: Kenali Tipe Wanita yang Rentan Alami Keguguran dan Cara Mencegahnya