Find Us On Social Media :

Selama ini Tampak Sehat, Samuel Zylgwyn Ternyata Sempat Mengidap Bells Palsy, Ini Faktanya

Samuel Zylgwyn pernah mengidap Bell's Palsy

GridHEALTH.id - Dianggap tak ada masalah, ternyata sakit yang diderita Samuel Zylgwyn cukup berbahaya.

Sejak 2006, nama Samuel mulai dikenal publik saat dirinya membintangi sinetron Bintang bersama Alyssa Soebandono.

Dari sinetron tersebut Samuel atau selebriti yang akrab disapa Mue ini bakat aktingnya semakin terasah.

Sehingga tak heran jika ia mulai banyak tawaran untuk membintangi berbagai sinetron hingga film layar lebar.

Meski namanya menjadi besar, ternyata ia sempat vakum selama beberapa bulan.

Ternyata Samuel pernah terkena penyakit yang cukup serius pada 2010 silam.

Suami dari Franda ini diserang penyakit Bell's Palsy.

Penyakit ini membuat sistem saraf di beberapa bagian wajah membeku atau lumpuh.

Saat itu Samuel terkena gejala penyakit ini di bagian wajah sebelah kirinya, sehingga ia tidak mampu menggerakkan sebagian wajahnya tersebut.

Sebagian orang tentunya tak menganal penyakit Bell's Palsy ini.

Bahkan, pendgidap Bell's Palsy ini juga tak menunjukkan sesuatu yang berbeda.

Baca Juga: Jangan Panik, Wajah Putri Mona Ratuliu Memerah hingga Berair, Inilah Beberapa Pencegahan yang Bisa Dilakukan untuk Melindungi Buah Hati

Apakah sebenernya yang terjadi pada Bell's Palsy ini?

Melansir dari mayoclinic.org, Bell's palsy adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan tiba-tiba pada otot-otot di satu sisi wajah.

Dalam kebanyakan kasus, kelemahan bersifat sementara dan meningkat secara signifikan selama berminggu-minggu.

Kelemahan tersebut membuat separuh wajah tampak terkulai.

Senyum adalah satu sisi, dan mata di sisi yang sakit menolak untuk menutup.

Ada beberapa hal yang menjadi tanda seseorang menderita bell’s palsy, seperti wajah mencong, mulut yang tidak dapat rapat sempurna saat berkumur, dan salah satu kelopak mata yang terlambat menutup.

Penyebab Bell's Palsy

Walaupun sepintas gejalanya mirip stroke, bell’s palsy bukanlah stroke.

Hal ini dikarenakan biasanya penyebab bell’s palsy adalah infeksi virus (herpes, gondok, influenza, dan sejenisnya) serta paparan terhadap udara dingin.

Sementara penyebab stroke berhubungan dengan gangguan saraf akibat sumbatan pembuluh darah otak.

Bell’s palsy adalah suatu kondisi yang tidak menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan pada tangan maupun kaki.

Baca Juga: Orangtua Harus Waspada, Gejala Gangguan Ginjal Pada Anak yang Harus Diperhatikan

Namun, penderita memiliki kesulitan dalam mengerutkan dahi, mengangkat alis, dan membuka-tutup mata secara normal. 

Pengobatan Bell's Palsy

Jika terkena bell’s palsy,

Umumnya pasien baru bisa sembuh dalam hitungan minggu atau bulan tergantung tingkat keparahan kelemahan wajah yang dialami. 

Tetap praktikkan gaya hidup sehat dengan rajin mengonsumsi makanan tinggi serat, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mencegah kemungkinan terjadinya bell’s palsy.

Bell’s palsy tidak termasuk gangguan yang parah apa pun bentuknya, karena 100% penderita bisa disembuhkan dalam dua minggu pertama.

Asalkan penderita tersebut menerima pengobatan yang sesuai pada waktu yang tepat.

Baca Juga: Gara-gara Krim Anestesi Jessica Iskandar Mengeluh Wajahnya Panas dan Perih, Inilah Cara Mengatasi Ruam Kemerahan dengan Tepat