Kemudian, seorang penyandang diabetes tipe 2, berusia lanjut, mempunyai berat badan berlebih atau obesitas, dan pernah ada riwayat kolesterol tinggi sebelumnya.
Hal-hal tersebut perlu didiskusikan dengan dokter yang menangani, untuk menentukan frekuensi cek kadar kolesterol.
Berapa kadar kolesterol normal?
Tes kolesterol dilakukan dengan mudah, menggunakan sampel darah. Dokter umumnya meminta untuk puasa, kecuali minum air putih, selama 9-12 jam sebelumnya.
Ketika tes, hasilnya akan memperlihatkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL), dan trigliserida.
Kadar kolesterol normal pada pria dan wanita mempunyai perbedaan yang perlu diketahui oleh setiap orang, dilansir dari Medline Plus.
Pada pria dewasa, kadar kolesterol total yang sehat 125-200 mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL, dan HDL sebaiknya 40 mg/dL atau lebih tinggi.
Sementara untuk wanita dewasa, dikatakan sehat apabila kolesterol total berkisar 125-200 mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL, dan HDL 50 mg/dL atau melebihinya.
Selain karena faktor-faktor risiko yang telah disebutkan di atas, beberapa gaya hidup juga memengaruhi kolesterol tinggi seperti sering makan makanan berlemak, kurang aktivitas fisik, dan merokok.
Jika ingin menjaga kadar kolesterol normal, tentu hal-hal tersebut harus segera diatasi. (*)
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi di Kuku Kaki, Waspada Bila Terlihat Seperti Ini!