4. Long acting insulin
Seperti namanya, jenis ini bekerja dan bertahan cukup lama.
Namun, membutuhkan jeda yang lama juga untuk mulai bekerja.
Dilansir dari Healthline, insulin untuk diabetes jenis ini membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk masuk ke aliran darah dan mulai bekerja.
Sementara itu, untuk jenis ini tidak ada waktu puncak bekerja dan dapat bertahan mulai dari 14 hingga 24 jam.
Biasanya insulin jenis ini digunakan satu kali sehari lewat suntikan, digunakan setiap hari di waktu yang sama.
Baca Juga: Suka Minum Ini? Waspada Ancaman Instannya, Kadar Insulin Bisa Melonjak
5. Ultra long acting insulin
Jenis ultra long acting insulin adalah yang paling lama bertahan, mulai dari 36 hingga 40 jam bekerja di dalam tubuh.
Setelah disuntikkan, waktu mulai bekerjanya dimulai dari satu hingga enam jam.
Tidak ada waktu puncak dalam penggunaan ultra long acting insulin, dan yang termasuk insulin ini yaitu insulin degludec dan insulin glargine toujeo.
6. Insulin campuran
Insulin untuk diabetes ini adalah kombinasi dari short dan long acting insulin.
Keduanya digunakan karena memiliki fungsi yang berbeda, satu jenis digunakan untuk mengontrol gula darah saat makan dan satu lagi untuk mengontrol gula darah di antara waktu makan.
Penggunaannya
Biasanya, dokter akan menyarankan penyuntikan di daerah perut, lengan bagian atas, bokong atau paha.
Jangan suntikkan insulin di bagian otot, area luka atau jaringan parut, dan jangan mengocok botol insulin karena bisa menimbulkan gelembung.
Gelembung ini dikhawatirkan membuat pengukuran dosis jadi tidak tepat, atau meleset dari ketentuan.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 4 Jenis Olahraga Bantu Penyandang Diabetes Kontrol Gula Darah