GridHEALTH.id - Sebagai penyintas diabetes penting untuk diketahui beragam jenis insulin dan cara penggunaannya.
Bagi penyintas diabetes mungkin tidak asing dengan penggunaan insulin.
Secara umum, diketahui jika insulin disuntikan ke tubuh untuk membantu penderita diabetes menstabilkan gula darah.
Pada beberapa penyintas diabetes ada
1. Rapid acting insulin
Sesuai namanya, insulin ini mulai bekerja dengan cepat setelah masuk ke dalam tubuh.
Hanya butuh sekitar 15 menit untuk mulai bekerja, sementara puncaknya dalam waktu 30 hingga 90 menit. Efeknya bertahan hingga 3 sampai 5 jam.
Insulin jenis ini penggunaannya dapat dihirup atau lewat suntikan.
Bisa digunakan sesaat sebelum atau setelah makan, tergantung dari rekomendasi dokter.
2. Short acting insulin
Insulin untuk diabetes jenis ini membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit sebelum aktif di dalam darah.
Sedangkan puncaknya dapat bekerja dalam 2 hingga 4 jam, sementara efeknya bisa berlangsung mulai dari 5 hingga 8 jam.
Jenis short acting insulin digunakan sebelum makan, menggunakan suntikan.
Setidaknya digunakan sekitar 25 menit sebelum makan
3. Intermediate acting insulin
Baca Juga: Ibu Hamil dengan PCOS Rentan Alami Diabetes Gestasional, Berikut Tips Agar Tetap Sehat
Lebih lama dari jenis short acting, jenis intermediate acting ini dapat bertahan mulai dari 12 hingga 16 jam.
Namun, mulai bekerjanya juga membutuhkan waktu yang lebih panjang.
Setelah masuk ke dalam tubuh lewat suntikan, butuh waktu mulai dari satu hingga tiga jam sampai insulin ini bekerja.
Sementara untuk jenis ini, waktu maksimal bekerja ada di kisaran 4 hingga 12 jam.
Jenis ini juga dikenal dengan insulin basal, yang berarti bekerja seharian dan biasanya digunakan sekali atau dua kali sehari.
4. Long acting insulin
Seperti namanya, jenis ini bekerja dan bertahan cukup lama.
Namun, membutuhkan jeda yang lama juga untuk mulai bekerja.
Dilansir dari Healthline, insulin untuk diabetes jenis ini membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk masuk ke aliran darah dan mulai bekerja.
Sementara itu, untuk jenis ini tidak ada waktu puncak bekerja dan dapat bertahan mulai dari 14 hingga 24 jam.
Biasanya insulin jenis ini digunakan satu kali sehari lewat suntikan, digunakan setiap hari di waktu yang sama.
Baca Juga: Suka Minum Ini? Waspada Ancaman Instannya, Kadar Insulin Bisa Melonjak
5. Ultra long acting insulin
Jenis ultra long acting insulin adalah yang paling lama bertahan, mulai dari 36 hingga 40 jam bekerja di dalam tubuh.
Setelah disuntikkan, waktu mulai bekerjanya dimulai dari satu hingga enam jam.
Tidak ada waktu puncak dalam penggunaan ultra long acting insulin, dan yang termasuk insulin ini yaitu insulin degludec dan insulin glargine toujeo.
6. Insulin campuran
Insulin untuk diabetes ini adalah kombinasi dari short dan long acting insulin.
Keduanya digunakan karena memiliki fungsi yang berbeda, satu jenis digunakan untuk mengontrol gula darah saat makan dan satu lagi untuk mengontrol gula darah di antara waktu makan.
Penggunaannya
Biasanya, dokter akan menyarankan penyuntikan di daerah perut, lengan bagian atas, bokong atau paha.
Jangan suntikkan insulin di bagian otot, area luka atau jaringan parut, dan jangan mengocok botol insulin karena bisa menimbulkan gelembung.
Gelembung ini dikhawatirkan membuat pengukuran dosis jadi tidak tepat, atau meleset dari ketentuan.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 4 Jenis Olahraga Bantu Penyandang Diabetes Kontrol Gula Darah