Find Us On Social Media :

5 Tanaman Obat Herbal Ini Bisa Bermanfaat Sebagai Obat Hipertensi

Kumis kucing, salah satu tanaman sebagai obat herbal penurun hipertensi.

GridHEALTH.id - Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi adalah suatu kondisi ketika seseorang mempunyai tekanan darah yang terukur pada nilai 130/80 mmHg atau lebih tinggi.Tekanan darah ditentukan oleh berapa banyak volume darah yang dipompa oleh jantung dan resistensi aliran darah di pembuluh darah/arteri. Jadi, tekanan darah akan terukur lebih tinggi apabila jantung memompa darah lebih cepat dan atau arteri lebih sempit.Meski kasus tekanan darah terus meningkat tiap tahunnya, cara mencegah hipertensi masih mungkin dilakukan, begitupun cara menurunkannya.

Jika ingin mencoba pengobatan alternatif ada sejumlah tanaman herbal yang bisa  membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Namun, penggunaan tanaman-tanaman ini tetap harus dilakukan secara hati-hati atau akan lebih baik jika bicarakan dulu dengan dokter.

Berikut ini adalah lima tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat dimanfaatkan, dikutip dari Kompas.com (23/02/2022);

1. Seledri

Seledri dapat berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi. Melansir Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.

Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.

Sementara, apiin, senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.

2. Kumis kucing

Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal. Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun.

Baca Juga: Kenali Faktor Risiko Hipertensi dan Pencegahannya

Baca Juga: Jenis Makanan untuk Pemulihan Penyakit Ginjal yang Aman Dikonsumsi