Daging gelap dari hewan buruan seperti kelinci, kanguru atau daging rusa juga merupakan makanan yang harus dikurangi.
Sebagai gantinya, cobalah untuk menjaga asupan daging dalam porsi kecil beberapa kali seminggu, dan perkenalkan lebih banyak makanan nabati ke dalam makanan.
4. KerangKerang, udang, kepiting, lobster semuanya merupakan barang mewah untuk dompet dan penderita asam urat! Sejumlah kecil sesekali boleh saja, namun lebih dari 200g per hari dapat meningkatkan risiko serangan.
5. RagiRagi bir dan ragi roti adalah penyebab asam urat yang besar, jadi hindari bir dan roti untuk menghindari serangan.
6. Ikan yang berminyakIkan seperti sarden, tuna, teri, dan salmon harus dibatasi karena mengandung purin yang tinggi. Tukar ke ikan putih yang tidak akan terlalu bermasalah.
7. Daging organ/jeroan
Baca Juga: Waspada Ibu Hamil Pengidap Asam Urat Tinggi, Bisa Dikenali dari Ciri-ciri Berikut Ini
Baca Juga: Mengenal Antibiotik, dan Cara Penggunaan yang Tepat Agar Tidak Menimbulkan Efek Samping yang Serius
Meskipun bukan item yang paling populer di menu, mereka cukup umum bagi kita untuk mengetahui bahwa mereka dapat memicu asam urat.
Jeroan, hati dan ginjal perlu dikurangi atau dihilangkan dari makanan kita untuk menurunkan risiko asam urat tinggi.
8. Daging olahanDaging deli yang tinggi nitrat, natrium dan lemak jenuh dapat memicu asam urat. Sebagai gantinya, pilihlah daging yang diawetkan secara alami seperti Parma ham atau bacon dan salami yang dibuat secara tradisional, secukupnya.
9. Lemak jenuhDaging yang kita bahas sebelumnya akan menjadi salah satu makanan yang harus dihindari untuk mengurangi lemak jenuh, tetapi tambahkan juga produk susu berlemak tinggi ke dalam daftar.