GridHEALTH.id - Penyakit kifosis atau secara awam dikenal dengan kondisi bungkuk tulang belakang, berpengaruh besar bagi postur tubuh.
Kondisi yang membuat punggung terlihat bulat, dapat terjadi pada segala usia, tapi umumnya dialami oleh anak-anak remaja.
Kifosis bisa diartikan sebagai tanda kesehatan tulang yang memburuk dan memengaruhi strukturnya.
Dikutip dari John Hopkins Medicine, bila dilihat dari hasil sinar-X maka kelengkungan tulang belakang berukuran sekitar 50 derajat.
Tulang belakang normal dapat menekuk 20-45 derajat kelengkungan di area punggung atas. Sementara saat mengalami bungkuk tulang belakang, kondisinya bisa lebih dari itu.
Apa penyebab bungkuk pada tulang belakang?
Dilansir dari NHS, terdapat beberapa kondisi yang mengganggu kesehatan tulang dan memengaruhi tulang belakang sehingga bungkuk.
* Postur tubuh yang buruk, misalnya bungkuk saat duduk atau membawa tas berat yang membuat otot serta ligamen pendukung rengang
* Bentuk vetebrata yang tidak normal akibat tak berkembang dengan baik, sehingga keluar dari posisinya
* Perkembangan tulang belakang yang tidak normal saat bayi masih di dalam rahim.
Itu bisa terjadi saat ada hal yang mengganggu perkembangan tulang, membuat dua atau lebih tulang bergabung menjadi satu
Baca Juga: 6 Gejala Patah Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya, Tak Melulu Butuh Operasi
* Kesehatan tulang yang mulai mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
Cara mengatasi tulang belakang bungkuk
Tulang belakang yang kondisi kesehatannya terganggu, tidak hanya memengaruhi postur tubuh hingga posisi kepala yang lebih condong ke depan dibandingkan bagian tubuh lain.
Tapi, juga mengakibatkan otot paha belakang kencang, nyeri punggung, dan bila bertambah parah maka akan kesulitan bernapas ataupun makan.
Oleh karena itu, diperlukan pengobatan untuk mengatasi kifosis yang disesuaikan dengan lengkungan tulang belakang.
1. Olahraga
Biasa dilakukan pada kondisi yang masih ringan dengan fokus pada penguatan inti dan peregangan, serta penguatan ekstensor punggung.
2. Penyangga
Demi mencegah bungkuk tulang belakang memburuk, dokter akan menyarankan penggunaan penyangga terutama pada anak-anak yang sedang tumbuh aktif dengan kurva lengkung lebih dari 65 derajat.
Metode pengobatan ini dilakukan selama 23 jam sehari hingga masa pertumbuhannya selesai.
3. Operasi
Pembedahan hanya dilakukan jika kifosis sudah sangat parah yang menyebabkan rasa sakit dan memengaruhi penampilan.
Postur tubuh yang bungkuk menandakan terganggunya kesehatan tulang belakang pengaruh postur tubuh yang salah hingga bertambahnya usia. (*)
Baca Juga: Catat, Ini Cara Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi dengan Bahan Alami