GridHEALTH.id - Dialami oleh Anang Hermansyah, inilah bahan alami yang bisa bantu penyakit batu ginjal keluar dari tubuh.
Kabarnya, Anang Hermansyah kini juga haru menjalani serangkaian operasi.
Anang Hermansyah diketahui mengidap panyekit batu ginjal, dan telah menjalani operasi pengangkatan batu ginjal pada Senin (21/6/2021) lalu.
Usut punya usut, penyakit batu ginjal yang dialami Anang ini bukan yang pertama kalinya.
Ayah 4 anak itu diketahui sudah pernah mengidap penyakit batu ginjal sebelumnya.
Hal ini diungkapkan sang istri, Ashanty dalam kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (22/6/2021).
"Kita lagi nemenin Mas Anang, waktu itu kan pernah ada batu di-ini-nya, sudah aman. Sekarang ada batu tambahan lagi yang harus diambil," kata Ashanty.
"Jadi setelah cek berkali-kali ternyata masih ada, jadi harus diambil lagi, tapi laser aja sih," sambungnya.
Melansir laman Harvard Health Publishing, tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit batu ginjal akan kambuh kembali.
Batu ginjal lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, dan cenderung kambuh.
Pada sekitar setengah dari orang yang pernah mengalaminya, batu ginjal menyerang lagi dalam waktu 7 tahun.
Baca Juga: Kelapa Merah Digunakan Sebagai Pengobatan, Mulai dari COVID-19 hingga Batu Ginjal
Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, yaitu dari ginjal, ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urine ke luar tubuh).
Umumnya, batu ginjal yang berukuran kecil tidak menimbulkan gejala.
Akan tetapi, batu ginjal yang berukuran besar dan tersangkut di dalam saluran urine dapat menimbulkan rasa nyeri hebat di bagian pinggang.
Rasa nyeri tersebut membuat pengidapnya merasa tidak nyaman meski sudah berganti posisi tubuh.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga segala asupan makanan yang kita konsumsi.
Dalam artikel berjudul "8 Simple Home Remedies To Treat Kidney Stones" yang dilansir dari pharmeasy.in, berikut asupan bahan alami yang bisa membantu mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh.
1. Air
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama batu ginjal.
Minum lebih banyak air, minimal delapan gelas memastikan tubuh terhidrasi dan juga membantu mengurangi pertumbuhan batu ginjal.
2. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam sitrat yang membantu melarutkan batu ginjal yang mengandung banyak kalsium.
Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Ginjal Bengkak, Bisa Kanker hingga Batu Ginjal
Ramuan tersebut dibuat dengan mencampurkan sedikit cuka sari apel ke dalam segelas air dan bisa diminum sebelum makan.
3. Jus Delima
Ini adalah pengobatan rumahan lain yang cukup banyak dilakukan orang-orang.
Rutin minum segelas jus delima setiap hari dapat membantu menghancurkan batu ginjal. Sifat astringen buah delima menjadikannya obat yang ideal.
4. Kacang Merah
Sama seperti bentuknya, kacang merah bermanfaat jika kita memiliki masalah batu ginjal.
Mereka kaya magnesium, mineral yang bisa membantu mengatasi batu ginjal. Rebus kacang hingga empuk dan gunakan airnya sebagai kaldu.
5. Seledri
Seledri ternyata bisa dimanfaatkan untuk membantu mengeluarkan batu ginjal.
Karenanya seledri disebut sebagai makanan super dalam hal kesehatan ginjal.
Kita bisa memasukkannya ke dalam sup atau mencampurnya dengan jus. Biji seledri juga jika dikonsumsi secara rutin dapat membantu menghambat pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Berkhasiat Untuk Pengobatan Penyakit Ginjal
6. Jus Lemon
Sitrat dikenal memiliki kemampuan untuk memecah batu ginjal yang dibuat oleh timbunan kalsium.
Jus lemon memiliki kandungan sitrat yang melimpah, sehingga bisa dijadikan sebagai obat rumahan yang baik untuk batu ginjal.
Minum jus lemon dengan air hangat saat perut kosong sangat bermanfaat.
Jus lemon alami lebih disukai karena versi botol memiliki lebih banyak pemanis, yang meningkatkan batu ginjal.
Itulah beberapa cara untuk mencegah batu ginjal lebih parah dengan minuman dari bahan alami tersebut.
Jika mengalami gejala yang lebih parah, sebaiknya periksakan kondisi ke dokter.(*)
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Sederet Komplikasi Asam Urat Berbahaya dan Harus Diwaspadai