Find Us On Social Media :

Healthy Move, 3 Jenis Latihan Terbaik untuk Psoriatic Arthritis

Jalan kaki, salah satu jenis olahraga yang disarankan bagi penderita psoriasis arthritis.

GridHEALTH.id - Jika kita mengalami nyeri dan kekakuan sendi psoriatic arthritis, memikirkan olahraga mungkin membuat kita khawatir meski mengetahui manfaatnya.

Tapi percayalah, aktivitas fisik dapat membantu kita mempertahankan kekuatan otot dan mobilitas sendi, yang jelas diperlukan untuk mengelola kondisi psoriatic arthritis.“Anda hanya tidak ingin berlebihan,” kata Stephen Lindsey, MD, profesor kedokteran klinis di Louisiana State University Medical School dan rheumatologist di Children’s Hospital di New Orleans.

Merasa sedikit pegal setelah olahraga teratur tidak apa-apa. "Tetapi jika Anda benar-benar sakit keesokan harinya, Anda mungkin melakukan terlalu banyak," katanya.

"Akal sehat adalah bagian besar dalam memilih program latihan Anda jika Anda menderita radang sendi psoriatis."

Jenis Latihan Terbaik untuk Psoriatic Arthritis

Psoriatic arthritis dapat mempengaruhi sendi yang berbeda dan mempengaruhi setiap orang secara berbeda.

Mungkin kita menderita artritis hanya di tangan, atau mungkin kita memiliki bentuk deformasi yang melemahkan yang disebut artritis mutilans.

Jika kita juga menderita psoriasis, keparahan penyakit kulit selanjutnya akan membantu kita menginformasikan seperti apa rutinitas olahraga kita.Secara umum, orang yang menderita radang sendi psoriatik harus memasukkan tiga jenis latihan ke dalam rencana kebugaran mereka secara keseluruhan:

1. Latihan kekuatan

Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot. Semakin kuat otot kita, semakin stabil persendian kita.

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Membantu Meringankan Radang Sendi di Lutut

Baca Juga: Beragam Manfaat Kesehatan Mental Jika Hidup Santai dan Menyenangkan

 Latihan latihan kekuatan mencakup dua jenis: isometrik dan isotonik. Dalam latihan isometrik, kita  mengencangkan otot tanpa menggerakkan persendian. 

Misalnya, menahan beban seberat 1,5 kilogram langsung di depan tubuh. Dalam latihan isotonik, kita mengencangkan otot dengan menggerakkan persendian, seperti dalam latihan beban yang lebih tradisional seperti biceps curls.“Pilih beban ringan dengan banyak pengulangan dan hindari beban berat,” yang dapat memperparah persendian Anda, kata Dr. Lindsey.