GridHEALTH.id - Arthritis adalah peradangan pada satu atau lebih sendi yang menyebabkan rasa sakit, kaku, atau bengkak, dan biasanya mengurangi jangkauan gerak kita.
Saat ini, ada banyak perawatan untuk membantu kita mengatasi lebih baik, tetapi masih belum ada obat yang pasti.
Melakukan aktivitas fisik dengan aman dapat membantu meningkatkan mobilitas dan mengurangi rasa sakit.
Jika menderita radang sendi, penting untuk berolahraga. Ini akan membantu kita mengontrol ketidaknyamanan, mencapai fleksibilitas yang lebih besar, dan meningkatkan fungsi sendi.
Dengan kata lain, itu akan meningkatkan kualitas hidup kita. Namun, kita harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memulai pelatihan.
Untuk alasan itu, kita wajib menjawab pertanyaan ini sebelum berolahraga dengan radang sendi.
1. Apa jenis radang sendi yang kita alami?
Ada lebih dari 100 penyakit rematik yang termasuk dalam kategori “radang sendi”. Osteoarthritis adalah yang paling umum. Lainnya, seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan asam urat juga termasuk yang paling umum.
Kunjungan ke dokter akan diperlukan untuk dapat menentukan penyakit mana yang kita derita dan, akibatnya, untuk menguraikan rencana pelatihan sesuai dengan itu.
Misalnya, jika menderita rheumatoid arthritis, yang merupakan penyakit peradangan, latihan kelenturan bisa menjadi pilihan yang baik.
Dalam kasus osteoartritis, kita harus ingat bahwa menggunakan beban berat dapat memperburuk kondisi dan menimbulkan lebih banyak rasa sakit, jadi olahraga ringan adalah pilihan terbaik.
Menurut sebuah penelitian tahun 2004, disimpulkan bahwa kombinasi penurunan berat badan sederhana ditambah olahraga sedang dalam jangka menengah memberikan peningkatan keseluruhan dalam fungsi, nyeri, dan kinerja mobilitas pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan osteoarthritis lutut.
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Baca Juga: Membersihkan Karang Gigi Sekarang Gratis Ditanggung BPJS, Simak Layanan Gratis Soal Gigi Lainnya
2. Berapa tingkat nyeri di daerah yang terkena?
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit, tetapi kita harus memperhatikan latihan mana yang sesuai dengan kondisi fisik kita.
Jika kita menderita sakit, kita harus menetapkan batasan, karena kita seharusnya tidak menderita saat berolahraga, tetapi dapat melakukannya dengan cara yang menyenangkan dan terkendali.
Jika rasa sakit meningkat selama aktivitas, kita harus berhenti dan berkonsultasi dengan dokter.
Pada tahun 2021 telah dilakukan penelitian tentang kemanjuran latihan kekuatan dalam pengobatan rheumatoid arthritis.
Source | : | prevention.com,Step to Health,The British Journal of Sport Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar