1. Bersihkan luka yang bernanah setiap hari
Jika dokter tidak menyarankan kita untuk membersihkan luka dengan cairan khusus, maka kita bisa menggunakan sabun dan air untuk mensterilkan luka diabetes.
Rendam luka dalam bak mandi atau air mengalir untuk mengurangi infeksi. Hindari penggunaan hidrogen peroksida.
2. Bungkus luka dengan kain kasa
Dokter biasanya akan menyarankan penderita diabetes dengan luka bernanah untuk menutupi luka tersebut dengan menggunakan kain kasa.
Jangan biarkan luka terbuka karena dapat meningkatkan risiko infeksi melalui udara. Proses penyembuhan juga bisa lebih lambat.
3. Jangan menyentuh luka
Jika ulkus diabetik bernanah di kaki, maka sebaiknya hindari memakai sepatu. Mengurangi tekanan pada area luka dapat membantu luka lebih cepat sembuh.
4. Gunakan obat topikal yang diresepkan dokter
Penggunaan rutin obat topikal yang diresepkan oleh dokter juga bisa membuat luka diabetes cepat kering.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Bahaya Diabetes yang Bisa Mengancam Nyawa
Penggunaan obat-obatan juga bertujuan untuk menghentikan penyebaran infeksi lebih luas.
5. Menjaga gula darah tetap terkendali
Selain mengurangi risiko luka bernanah menjadi bisul, menjaga gula darah juga berpengaruh dalam membantu penyembuhan luka.
Itulah beberapa cara mengobati luka akibat diabetes yang kerap dirasakan oleh para pengidap gula darah.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Diabetes pada Pria dan Cara Mencegahnya