Find Us On Social Media :

Akibat Kadar Gula Tinggi, Begini Cara Pengobatan Luka Akibat Diabetes

Begini cara mengobati luka akibat diabetes yang sulit disembuhkan

GridHEALTH.id -  Diabetes melitus merupakan penyakit jangka panjang yang akan dialami seumur hidup.

Penyakit diabetes mellitus ini tidak dapat disembuhkan, tetapi gula darah bisa dikontrol sehingga kadarnya bisa normal. 

Gejala diabetes antara lain sering buang air kecil khususnya pada malam hari, sering merasa haus dan lapar, mudah lelah, dan luka yang sulit sembuh.

Salah satu cara mengobati luka pada pengidap diabetes adalah dengan menurunkan kadar gula.

Selain itu, perlu perawatan telaten supaya luka cepat kering.

Penyembuhan luka pada pengidap diabetes bisa lebih lama daripada penyembuhan luka pada orang yang tidak mengidap diabetes.

Pasalnya, kadar gula yang tinggi di dalam darah bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri yang ada di luka tersebut dan membuat aliran darah menjadi terhambat.

Alhasil, proses penyembuhan menjadi lebih lama. 

Kadar gula yang tinggi juga bisa menghambat sirkulasi darah ke kulit yang berguna untuk mengobati luka.

Lemahnya imunitas tubuh dan penyempitan pembuluh darah arteri juga menjadi penyebab mengapa luka pada pengidap diabetes bisa lebih lama sembuh.

Baca Juga: Ciri-ciri Awal Orang Terkena Diabetes, Salah Satunya Mudah Mengantuk

Cara Mengobati Luka Akibat Diabetes

Dilansir dari WebMD, begini cara mengobati mengobati luka akibat diabetes.

1. Bersihkan luka yang bernanah setiap hari

Jika dokter tidak menyarankan kita untuk membersihkan luka dengan cairan khusus, maka kita bisa menggunakan sabun dan air untuk mensterilkan luka diabetes.

Rendam luka dalam bak mandi atau air mengalir untuk mengurangi infeksi. Hindari penggunaan hidrogen peroksida.

2. Bungkus luka dengan kain kasa

Dokter biasanya akan menyarankan penderita diabetes dengan luka bernanah untuk menutupi luka tersebut dengan menggunakan kain kasa.

Jangan biarkan luka terbuka karena dapat meningkatkan risiko infeksi melalui udara. Proses penyembuhan juga bisa lebih lambat.

3. Jangan menyentuh luka

Jika ulkus diabetik bernanah di kaki, maka sebaiknya hindari memakai sepatu. Mengurangi tekanan pada area luka dapat membantu luka lebih cepat sembuh.

4. Gunakan obat topikal yang diresepkan dokter

Penggunaan rutin obat topikal yang diresepkan oleh dokter juga bisa membuat luka diabetes cepat kering.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Bahaya Diabetes yang Bisa Mengancam Nyawa

Penggunaan obat-obatan juga bertujuan untuk menghentikan penyebaran infeksi lebih luas.

5. Menjaga gula darah tetap terkendali

Selain mengurangi risiko luka bernanah menjadi bisul, menjaga gula darah juga berpengaruh dalam membantu penyembuhan luka.

Itulah beberapa cara mengobati luka akibat diabetes yang kerap dirasakan oleh para pengidap gula darah.

Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Diabetes pada Pria dan Cara Mencegahnya