Find Us On Social Media :

Ini Dia, 4 Salep Kapalan yang Aman Digunakan dan Dijual di Apotek

Meski banyak dijual bebas di apotek, gunakan salep kaki kapalan sesuai petunjuk dokter.

se

GridHEALTH.id - Kapalan terbentuk saat kulit mengalami gesekan dan tekanan berulang kali yang akhirnya membuat kulit menebal dan mengeras untuk melindungi diri dari kerusakan, dan dalam waktu singkat, kapalan muncul.

Kapalan bukanlah masalah medis yang serius bagi kebanyakan orang (walaupun penderita diabetes harus selalu menyadari perubahan pada kaki mereka), dan dalam banyak kasus, kita dapat membiarkan kapalan hilang dengan sendirinya.

Namun terkadang kapalan bisa menjadi masalah, jika terinfeksi atau berubah menjadi borok. Ini akibat sering dikopek-kopek.

Padahal, ada banyak cara menghilangkan kapalan dengan aman. Misallnya dengan menggunakan salep yang dijual di apotek.

“Sebenarnya, tubuh kita sangat jenius untuk menguatkan dan melindungi area kulit yang berulang kali digosok atau mengalami trauma,” kata Caren Campbell, MD, dokter kulit yang berbasis di California. "Tetapi menghilangkan kapalan dengan bantuan obat/salep juga bisa dilakukan."

Salah satu cara menghilangkan kapalan yang direkomendasikan dokter adalah dengan menggunakan salep yang dijual bebas di apotek.

Jika sudah terjadi kapalan, ada obat kaki kapalan yang dapat diperoleh di apotek, seperti dikutip dari situs farmaku.com;

1. Salep Kalpanax

Selain digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti panu, kutu air, dan kadas. Kalpanax Salep juga bisa dijadikan sebagai obat kapalan karena mengandung asam salisilat.

Salep ini juga mengandung bahan lainnya seperti menthol, asam benzoate, sulfur presipitatum, dan champor.

Oleskan pada bagian kulit kapalan dua kali sehari pada pagi dan malam. Sebelum mengoleskan salep, pastikan kulit dalam kondisi sudah dibersihkan dan kering. Ketika mengoles, lakukan secara perlahan dan tipis-tipis untuk menghindari adanya iritasi.

Apabila terjadi alergi akibat kandungan di salep ini atau efek samping lainnya seperti gatal, peradangan, iritasi kulit, dan kulit kemerahan, hentikan pengobatan dan segera ke dokter.

Baca Juga: Tanda-tanda Kapalan Berbahaya Bagi Tubuh yang Harus Diwaspadai

Baca Juga: Healthy Move, Latihan Rutin untuk Penyandang Tekanan Darah Tinggi

2. Callusol

Digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti kapalan, mata ikan, dan kutilan. Salep ini mengandung bahan-bahan seperti asam laktat, asam salisilat, dan polidocanol.

Kandungannya dapat mengatasi penebalan dan melunakkan kulit yang mengalami penebalan secara bertahap.

Tuangkan pada kasa atau kapas, lalu tempelkan pada bagian kulit yang kapalan semalaman.

Setelah itu, ratakan dan biarkan hingga mengering. Beberapa hari setelah itu, kita bisa mandi air hangat agar kulit yang kapalan dapat melunak dan terkelupas.

Obat ini tidak boleh digunakan pada kutil berbulu, tahi lalat, dan kulit di daerah wajah atau kelamin. Bagi wanita hamil, hindari pengobatan menggunakan Callusol.

3. Salep 2 – 4

Salep ini mengandung bahan acidum salycylicum 2% dan sulfur praecipitate 4%. Kandungan tersebut dapat mengatasi masalah kulit seperti kapalan, psoriasis, mata ikan, dan kutil.

Cukup dioleskan pada bagian kulit yang kapalan sebanyak 2 kali sehari. Oleskan secara tipis dan merata pada kulit kapalan.

Hindari penggunaan salep pada bagian kulit di sekitar mata, mulut, hidung, dan kulit yang terbuka. Wanita hamil dan penderita diabetes hindari menggunakan salep ini.

Apabila kondisi kulit semakin parah atau muncul reaksi alergi ketika menggunakan salep, sebaiknya hentikan pemakaian. Segera temui dokter.

4. Kutilos Banded

Baca Juga: Ini 5 Tanaman Herbal Untuk Atasi Rambut Rontok, Cek di Sini!

Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Hipertensi yang Membahayakan Kesehatan, Waspadai!

Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Berujung Kebutaan, Skrining Dini Penglihatan Penting Bagi Penyandang Diabetes

Salep kapalan ini mengandung bahan asam salisilat, polidocanol, dan asam laktat. Kandungan tersebut bekerja dengan cara membantu meningkatkan kelembapan atau melunakan kulit yang menebal dan keras, sehingga pengelupasan kulit akan terjadi lebih mudah.

Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan. Bersihkan area kulit sebelum menggunakannya.

Tidak dapat digunakan untuk tanda lahir, tahi lalat, dan bagian kulit yang sehat. Jika muncul efek samping seperti gatal atau mengelupas, hentikan pemakaian dan segera ke dokter. (*)