Find Us On Social Media :

Kaleidoskop 2022, 16 Pilihan Obat Alami Asam Urat Populer di Masa Pandemi Covid-19

Berikut ini 16 pilihan obat alami asam urat yang populer, bisa dijadikan pendukung untuk mengontrol asam urat tinggi.

12. Daun Saga

Obat alami asam urat lainnya adalah daun saga, yang mengandung vitamin B6, A, C, B1, flavonoid, tanin, protein, saponin, alkaloid, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalactumoric acid, hingga pentosan.

 Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dengan Daun Sukun, Simak Cara Menggunakannya

13. Daun Salam

Daun salam memiliki kandungan kaya akan antioksidan seperti tanin dan flavonoid serta zat aktif pathenolide sebagai anti-inflamasi, sehingga baik dalam menjaga kesehatan ginjal dan cegah peningkatan asam urat.

14. Daun Kelor

Obat alami asam urat yang lain adalah daun kelor karena mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat mencegah pembentukan asam urat dengan sifat anti-inflamasi dan Pereda nyerinya.

15. Daun Dewa

Daun dewa juga menjadi obat alami asam urat, cobalah untuk merebus dan mengambil airnya untuk dikonsumsi secara rutin per harinya.

16. Daun Sukun

Daun ini mengandung vitamin B1, B2, C, kalsium, fosfor, zat besi, flavonoid, dan beta sitosterol. Kandungan flavonoid ini yang bermanfaat menurunkan asam urat dengan cara menghambat xantin oksidase, enzim pengubah purin menjadi asam urat. Cobalah untuk konsumsi air rebusan daun sukun ini.

Penyebab dan Faktor Risiko Asam Urat

Selain rajin mengonsumsi obat alami di atas untuk mengontrol kadar asam urat, penderita juga perlu untuk mengenali penyebab dan faktor risiko yang berpengaruh pada peningkatan kadar asam urat dan perlu dihindari.

Penyebab utama dari asam urat adalah tingginya kadar purin dalam darah akibat adanya gangguan pembuangan di ginjal.

Sedangkan untuk faktor risikonya, berikut ini beberapa faktor risiko yang berpengaruh:

- Riwayat keluarga asam urat atau riwayat cedera/pembedahan

- Sering mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (teri, sarden, kerang, tuna, dan lainnya)

- Konsumsi alkohol dan minuman tinggi gula berlebih

- Penyakit yang mendasari (diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, ginjal, tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas). (*)

Baca Juga: Nyeri Sendi Dikaitkan dengan Gejala Asam Urat, Ketahui Faktanya!