2. Genetik
CDC Amerika Serikat menyebutkan, sebanyak lebih dari 75% remaja maupun anak-anak yang terkena diabetes tipe 2 mempunyai kerabat dekat dengan penyakit yang sama.
Ini berarti diabetes pada remaja bisa terjadi karena keturunan dari anggota keluarga atau gaya hidup kurang baik yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
3. Berat badan
Faktor penyebab diabetes pada remaja juga mungkin berkaitan dengan berat badan yang berlebihan alias obesitas.
Mengutip American Diabetes Association, mempunyai berat badan yang berlebih akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan jenis penyakit degeneratif yang lain.
Bagaimana cara tepat mengobati diabetes?
Inti permasalahan dari penyakit ini adalah kadar gula darah yang tinggi. Jadi, tentu saja pengobatan yang dijalani bertujuan untuk mengontrol gula darah.
Dilansir dari Kids Health, pengobatan diabetes salah satunya yakni pemberian insulin yang disuntikkan.
Dosis yang dibutuhkan berapa, tergantung pada rencana pengelolaan diabetes yang sudah ditetapkan.
Selain pemberian insulin, penanganan penyakit ini juga perlu didukung oleh pola makan yang sehat.
Ini bukan berarti harus berhenti mengonsumsi makanan kesukaan atau membuat perut kelaparan. Tapi, fast food ataupun makanan manis harus dibatasi jumlahnya.
Rutin berolahraga juga perlu dilakukan untuk mengatasai diabetes, agar tubuh bisa memberikan respons yang baik terhadap insulin.
Serta membantu menurunkan lemak tubuh dan berat badan yang menjadi salah satu pemicu diabetes. (*)
Baca Juga: 6 Pilihan Camilan Sehat untuk Diabetes, Bantu Menurunkan Gula Darah