GridHEALTH.id – Ginjal sehat yang tidak dirawat dapat memicu terjadinya kerusakan, dengan salah satu yang paling umum adalah penyakit batu ginjal.
Merasakan mual dan muntah, menggigil, hingga disertai dengan demam bisa menjadi beberapa tanda dari terbentuknya batu ginjal.
Untuk diketahui, batu ginjal adalah penyakit pada ginjal yang dapat diobati dan dicegah, maka kenali berikut ini cara mencegah batu ginjal yang efektif.
Batu Ginjal, Salah Satu Jenis Penyakit Ginjal
Ada beragam jenis penyakit ginjal yang berisiko terjadi saat ginjal sehat mengalami penurunan fungsinya, seperti diantaranya gangguan ginjal akut, kista pada ginjal, gagal ginjal kronis, termasuk batu ginjal.
Ini adalah penyakit akibat adanya gangguan saluran kemih yang paling umum dan dapat diobati, serta dicegah dengan tetap terhidrasi.
Batu ginjal dapat terjadi saat urin yang mengandung banyak bahan kimia limbah mengalami penggumpalan hingga membentuk kristal, gumpalan inilah yang dikenal dengan batu ginjal.
Batu ginjal keras dengan ukuran yang beragam, mulai dari yang kecil hingga sebesar bola golf.
Disebutkan dalam situs KHealth Australia, setidaknya ada empat jenis batu ginjal yang utama, yaitu:
- Batu ini merupakan gumpalan kalsium yang dikombinasikan dengan oksalat atau fosfat dan menjadi yang paling umum
- Batu yang terbentuk karena adanya infeksi urin, disebut dengan batu struvit, seringkali bentuknya cukup besar
- Batu ginjal yang terbentuk karena adanya batu asam urat, seringkali batu ini lebih lunak dibandingkan bentuk batu ginjal lainnya
- Batu ginjal yang terbentuk mirip dengan kristal dan jarang terjadi, disebut batu sistin dan biasanya turun-temurun
Baca Juga: Belajar dari Kasus AKI, Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak yang Bisa Diusahakan Orangtua
Tanda Terbentuknya Batu Ginjal
Jangan tunggu parah, jika menemukan tanda-tanda berikut ini maka usahakan segera periksakan diri:
- Darah dalam urin
- Mual dan muntah
- Menggigil
- Berkeringat dan demam
- Urin berwarna keruh atau berbau busuk jika ada infeksi
- Adanya batu asam urat kecil yang terlihat seperti kerikil di urin
- Munculnya perasaan mendesak ingin buang air kecil.
Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal
Dehidrasi disebut menjadi penyebab umum batu ginjal, sehingga perlu diperhatikan jika minum air dalam jumlah sedikit untuk waktu yang lama akan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Selain dehidrasi, penyebab umum dari batu ginjal adalah adanya ketidakseimbangan zat dalam urin, dengan kadar tinggi kalsium, oksalat, asam sistin atau asam urat.
Kondisi ketidakseimbangan zat dalam urin dapat terjadi dipicu oleh adanya beberapa faktor risiko seperti:
Baca Juga: Pilihan Makanan Merawat Ginjal Sehat, Kurangi Risiko Gagal Ginjal
- kondisi medis yang mendasari, contohnya adalah infeksi saluran kemih, penyakit saluran pencernaan, penyakit radang usus, hiperparatiroidisme, sarcoidosis, dan beberapa jenis kanker
- menggunakan obat tertentu, seperti obat untuk penyakit ginjal, kanker, atau HIV
- konsumsi makanan tinggi garam, yang bisa meningkatkan kadar asam dalam tubuh
- kegemukan
- riwayat operasi bypass lambung
Cara Mencegah Batu Ginjal
Sebelum terbentuk batu ginjal, maka ada baiknya setiap orang melakukan beberapa pencegahan berikut ini:
1. Penuhi kebutuhan minum harian
Dengan memenuhi konsumsi air yang cukup maka cairan dalam tubuh akan terpenuhi, selain itu bisa membantu ginjal agar tidak bekerja terlalu keras. Sesuaikan kebutuhan minum harian dengan aktivitas yang dijalankan, minimal 8 gelas per hari dan bisa lebih saat memiliki kegiatan yang membutuhkan cairan lebih.
2. Konsumsi beragam ramuan herbal
Selain konsumsi air putih dengan cukup, untuk meningkatkan asupan cairan juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi ramuan herbal seperti air jahe, perasan lemon, perasan jeruk nipis, hingga jus buah.
3. Batasi konsumsi makanan tinggi garam dan kaya oksalat
Makanan tinggi garam dan kaya oksalat dapat memicu terbentuknya batu ginjal karena garam yang terlalu banyak dapat menahan asupan air dalam tubuh, sehingga berisiko terjadi pengendapan hingga mengkristal.
Oleh karena itu cobalah kurangi makanan seperti daging olahan, makanan cepat saji, makanan beku, camilan asin, dan lainnya.
4. Kurangi konsumsi protein hewani
Protein hewani seperti daging, unggas, makanan laut, dan produk susus disebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam urin yang berisiko memicu berkembangnya batu ginjal.
Oleh karena itu, cobalah untuk konsumsi protein hewani secukupnya juga hindari konsumsi daging olahan, dan lainnya.
Batu ginjal dapat kembali terbentuk, sehingga perlu berhati-hati dan segera konsultasikan dengan dokter sehingga dapat melindungi dari komplikasi jangka panjang. (*)