Find Us On Social Media :

Kisah Para Penyintas HIV di Indonesia, Berjuang Melawan Diskriminasi Masyarakat

Kisah nyata penyintas HIV/AIDS yang mendapatkan stigma buruk dari masyarakat

Baca Juga: Kisah Hidup Memey Rochtriyati Penyintas HIV Mendirikan Smile Plus

Radiaz Hages Trianda (38)

Dia sudah terinfeksi HIV sejak tahun 2006.

"Momok sangat menyeramkan, bahkan dulu ketika awal pertama kali gua didiagnosa HIV itu berfikir hanya satu hingga tiga tahun aja deh kayaknya umur gue," ujar perempuan yang kerap disapa Hages Budiman.

Ia mengaku awal terinfeksi HIV dari almarhum suami yang dulunya merupakan mantan pecandu narkoba.

"Mereka (orang tua dan teman) sangat terpukul, mereka sangat terkejut. Tapi, Alhamdulillahnya mereka sangat suport saya," tambahnya.

Melalui rasa jenuh terhadap diskrimasi pada ODHA, tahun 2011 Hages akhirnya membangun komunitas Kumpulan dengan segala aksi kemanusiaan (Kuldesak).

Komunitas tersebut dibangun dengan maksud untuk menyesetarakan masyarakat yang merupakan seorang penyintas HIV.

Mahdina (34)

Dia sudah didiagnosis HIV sejak tahun 2007.