GridHEALTH.id - Rambut rontok adalah masalah sejuta umat dan tidak saja terjadi pada lansia, namun usia muda pun bisa mengalaminya.
Tapi rambut rontok itu ada yang wajar dan tidak.
Nah, yang tidak wajar ini harus dicegah dan di atasi sebaik mungkin.
Ingat, mengatasi rambut rontok itu harus tepat, jika tidak malah bisa memperparah kerontokan ranbut seperti yang banyak terjadi di masyarakat.
Rambut rontok yang tidak wajar kriterianya adalah, kerontokan rambut terjadi secara tiba-tiba dan cenderung ekstrem.
Malah ada juga yang sampai menyebabkan sebagian atau beberapa bagian kepala mengalami kebotakan.
Dalam dunia medis, kondisi rambut rontok yang terjadi secara tiba-tiba ini disebut dengan alopecia areata.
Pada kondisi ini, gejala rambut rontok biasanya berkembang hanya dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja.
Penderita juga mungkin mengalami beberapa gejala yang mengganggu seperti rasa gatal dan sensasi terbakar di area kepala.
Penyebab rambut rontok ada sembilan, yaitu;
Baca Juga: Rekam Jejak Indonesia Hadapi Pandemi yang Abstrak Diabadikan dalam Buku Covid-19
1. Produk kosmetik, seperti cat rambut.2. Kebiasaan yang dapat merusak rambut, misalnya terlalu sering keramas, memakai pengering rambut, atau mengikat rambut.3. Faktor genetik, yang umumnya terjadi pada pria.4. Perubahan hormon, misalnya pada wanita setelah melahirkan atau menopause.5. Berat badan turun secara drastis.6. Stres berat7. Obat-obatan, seperti kemoterapi, obat pengencer darah, obat golongan penghambat beta, dan pil KB.8. Kondisi medis, seperti infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, dan penyakit tiroid.9. Trikotilomania, yaitu kelainan psikologis ketika penderitanya memiliki kebiasaan mencabuti rambut.
Untuk mengasti rambut ronto yang disebabkan oleh sembilan penyebab di atas bisa dengan lima cara berikut ini;
1. Tidak terlalu sering keramas
Banyak orang mengira keramas setiap hari dapat menjaga kondisi rambut tetap sehat.
Baca Juga: Setelah 2 Kali Gagal Bayi Tabung, Mantan Kekasih Chef Juna Bisa Hamil Alami Tanpa IVF
Padahal, penggunaan sampo yang terlalu sering dapat menyebabkan rambut rusak, kering, mudah patah, dan terlihat lebih tipis.Tidak hanya itu, mengeringkan rambut setelah keramas dengan menggosoknya secara kencang menggunakan handuk juga dapat membuat rambut mengalami kerontokan.Oleh karena itu, agar rambut tidak mudah rontok, disarankan untuk keramas sebanyak 1-3 kali seminggu saja dan mengeringkan rambut dengan handuk secara lembut.
2. Tata rambut dengan lembut
Berbagai metode penataan rambut, seperti mewarnai, mencatok, dan mengeriting rambut, dapat membuat rambut rusak dan kering serta mengiritasi kulit kepala.Sementara itu, kebiasaan mengikat dan mengepang rambut terlalu kencang juga dapat menyebabkan akar rambut tertarik, sehingga rambut menjadi mudah rontok.
Baca Juga: Setelah 2 Kali Gagal Bayi Tabung, Mantan Kekasih Chef Juna Bisa Hamil Alami Tanpa IVF
Untuk mengurangi kerontokan rambut dan menjaga kulit kepala tetap sehat, sebaiknya hindari penataan rambut yang telah disebutkan di atas.
Bila hendak mengeringkan rambut dengan pengering rambut, hindari menggunakan suhu panas karena dapat membuat rambut cepat rusak.Selain itu, bisa memilih dan menggunakan sampo yang tepat untuk mengatasi kerontokan rambut parah.
Pilihlah rangkaian sampo dan kondisioner dengan kandungan Rice Oil Essence dan Pro-V multivitamin.
Selain mengurangi rambut rontok, kedua formula ini juga diketahui dapat menutrisi rambut secara menyeluruh.
Baca Juga: Ketersediaan Obat Modern Inovatif di Indonesia Rendah, Banyak yang Berobat Keluar Negeri
3. Terapkan pola hidup sehat
Beberapa jenis penyakit, seperti kurang gizi dan anemia atau kurang darah, dapat menjadi penyebab rambut rontok.
Selain itu, stres berlebihan juga kerap menjadi biang kerok kerontokan rambut.Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi kerontokan rambut, cobalah menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan meredakan stres, berolahraga secara rutin, meluangkan waktu untuk meditasi, serta mencukupi waktu tidur.
4. Gunakan bahan-bahan alami
Lidah buaya dan minyak kelapa telah lama dipercaya berkhasiat dalam mengatasi rambut rontok dan merawat kulit kepala.
Bahkan, lidah buaya juga diyakini dapat mengurangi ketombe dan produksi minyak berlebih pada kulit kepala.Di sisi lain, minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat menyerap ke dalam rambut dan menggantikan protein rambut yang hilang. Minyak kelapa juga dipercaya mampu menyuburkan rambut.Selain lidah buaya dan minyak kelapa, ada beberapa bahan alami lain yang juga bisa Anda coba untuk mengatasi rambut rontok, di antaranya:
* Lemon
Kandungan vitamin C pada lemon bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut.
Untuk menggunakannya, bisa mengoleskan jus atau minyak lemon ke kulit kepala setelah keramas.
* Kuning telurBaca Juga: Hamil Anak Kedua Mengalami Flek, Inilah Beberapa Penyebab yang Terjadi Pada Kondisi Kesha Ratuliu
Kuning telur merupakan sumber vitamin A, biotin, asam amino, dan folat yang baik untuk melembapkan rambut kering serta membuat rambut tumbuh lebih cepat dan kuat.
Hal ini menjadikan kuning telur sebagai salah satu bahan alami yang baik untuk mengatasi rambut rontok.
* Minyak rosemary dan minyak geranium
Minyak rosemary dan geranium dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan memperkuat rambut.
Untuk menggunakannya, oleskan minyak ini ke kulit kepala sebelum atau sesudah keramas.
5. Cukupi asupan nutrisi
Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, memenuhi asupan nutrisi juga baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang merupakan bagian dari cara alami untuk mengatasi rambut rontok dari dalam.Beberapa jenis nutrisi yang penting untuk rambut rontok meliputi : protein dan omega-3, vitamin, zinc, dan zat besi.
Cara mengatasi rambut rontok di ata spun bisa untuk mencegah kerontokan rambut.(*)
Baca Juga: Mengatasi Rambut Rontok, Seperti Ini Jika Memilih Transplantasi dan Efek Sampingnya