2. Menegakkan Diagnosis Penyakit
Tes urine adalah pemeriksaan penunjang untuk keperluan diagnosis penyakit, seperti batu ginjal, diabetes, infeksi saluran kemih, protein dalam urine, dan kerusakan otot.
Dokter akan menyarankan tes urine bila pasien mengalami gejala seperti nyeri perut bagian bawah, sering buang air kecil, terdapat darah dalam urine, dan sakit punggung bawah.
3. Memantau Perkembangan Penyakit
Selain mendiagnosis penyakit, tak jarang tes urine juga diperlukan untuk memantau perkembangan suatu penyakit yang diderita pasien sekaligus melihat respon tubuh terhadap perawatan atau pengobatan yang dijalani sebelumnya.
4. Memastikan Kehamilan
Untuk memastikan kehamilan, dibutuhkan alat tes kehamilan atau test pack yang dimasukkan ke dalam urine yang telah ditempatkan pada wadah. Tes urine dapat mendeteksi adanya hormon HCG yang dihasilkan oleh plasenta.
5. Pemeriksaan Rutin
Fungsi tes urine selanjutnya yaitu untuk memantau kondisi kesehatan secara menyeluruh melalui pemeriksaan secara rutin, seperti Pemeriksaan Urine Lengkap dari Siloam Hospitals. Pemeriksaan urine lengkap tersebut telah mencakup gambaran makroskopi (glukosa dan protein) dan mikroskopik (kristal, jamur, epitel, sel darah merah dan putih) yang bermanfaat untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini.(*)